Hancurnya Peraih Medali Emas SEA Games 2023

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Des 2024 19:52 WIB

Hancurnya Peraih Medali Emas SEA Games 2023

Taufik Hidayat Waketum 1 PBSI, Tak Masukkan Christian Adinata, Pemain Muda Indonesia Potensia, Dalam Daftar Pemain Pelatnas Cipayung untuk Tahun 2025, Saat Ia Sedang Cedera 

 

Baca Juga: Indonesia Hanya "Kawinkan" Gelar Runner Up

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Christian Adinata peraih medali emas SEA Games 2023, merasa prestasinya hancur. Ini dialami pada era PBSI kepemimpinan Taufik Hidayat, Waketum 1 PBSI. Christian Adinata tidak lagi dimasukan dalam daftar pemain Pelatnas Cipayung untuk tahun 2025.

Christian Adinata adalah salah satu pemain yang sempat disebut memiliki prospek bagus di masa depan dan bisa jadi harapan akan hadirnya regenerasi di nomor tunggal putra. Namun setelah memenangkan SEA Games 2023 saat ia belum genap berusia 22 tahun, Christian Adinata mengalami cedera saat tampil di Malaysia Masters.

Kini, PBSI merombak seluruh komposisi pelatih di lima sektor utama Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung.

Taufik Hidayat, Waketum 1 PBSI mengatakan hasil tersebut sudah yang terbaik.

Di media sosial, Christian Adinata curhat soal kecewanya dicoret dari Pelatnas PBSI 2024.

Pencoretannya kebetulan terjadi saat dirinya dalam masa pemulihan cedera lutut parah. Christian mengalami cedera lutut yang cukup parah saat tampil Malaysia Masters pada Mei 2023.

Di babak semifinal Malaysia Masters 2023, Christian Adinata tiba-tiba terjatuh dan terkapar kesakitan di atas lapangan permainan ketika menghadapi pemain India Prannoy H. S dalam kedudukan 17-19.

"Saya berjuang untuk negara saya sampai akhir dan mereka meninggalkan saya ketika saya hancur. Terima kasih atas kenangannya dan mari kita lihat," tulis atlet berusia 23 tahun tersebut, sambil mengunggah foto saat dirinya mengalami cedera di Malaysia Masters 2023.

 

Unggahannya Direspons Viktor Axelsen

Unggahan Christian rupanya mendapat respons dari sejumlah atlet dunia. Termasuk Viktor Axelsen yang siap membantunya latihan di Dubai jika kondisi Christian Adinata sudah oke.

"Turut prihatin mendengar hal ini. Jika kamu ingin datang ke Dubai dan berlatih di sini ketika kamu sudah siap, kirimkan saya DM. Semua yang terbaik," tulis Axelsen.

Prannoy, lawan yang menyaksikan langsung Christian Adinata mengalami cedera di lapangan juga mengungkapkan dukungannya. "Tetaplah kuat, saudaraku," tulis pebulutangkis India tersebut.

Tak hanya Axelsen dan Prannoy yang memberi kata-kata penyemangat. Kompatriot Christian seperti Jonatan Christie juga memberikan dukungan. "Lanjutkan mimpimu dengan caramu. Kami akan mendukung di mana pun kamu berada," tuturnya.

"Aku selalu mendukungmu. Semoga berhasil, Ce," kata Anthony Sinisuka Ginting menimpali.

 

Baca Juga: Indonesia Masih Andalkan Pebulutangkis “Lama”

Rasa Kecewa Christian

Christian mengungkapkan rasa kecewanya atas keputusan PBSI mencoret namanya dari daftar penghuni Pelatnas PBSI Cipayung. Ungkapan ini dituliskan Christian di akun Instagramnya. Kolom komentar Christian banjir dukungan.

Sejumlah atlet bulu tangkis Indonesia memberi dukungan semangat untuk Christian. Ia mengatakan mendapat dukungan langsung dari dua seniornya, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

“Ko Jo (Jonatan Christie) dan A Ginting (Anthony Sinisuka Ginting) pun juga bener-bener kaget. Maksudnya saya gak ada namanya karena, ya itu mereka melihat perjuangan saya tiap hari, saya bukan yang asal-asalan, bukan yang males segala macem, saya emang berusaha buat sembuh lagi, mereka semua ngeliat, makanya itu mereka kan bersimpati banget sama saya,” kata Christian.

Taufik Hidayat selaku Waketum I memberikan penjelasannya. Salah satunya diharapkan memberi penyegaran.

Ya ini kan kita dalam arti penyegaran lah. Semua sama. Kadang saya juga daftar kuliah kan enggak terima ya sudah. Maka itu ada, ini pasti ada pro kontra. Kita ingin yang lebih baik lagi nanti untuk ke depannya," kata Taufik kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

"Apakah dengan kemarin misalkan saya enggak ganti semua pelatihnya akan sama prestasi kayak kemarin? Pastikan kita ingin sesuatu yang berbeda untuk ke depannya agar lebih bagus," ujarnya.

Legenda yang pernah menorehkan tinta emas di Olimpiade Athena 2004 itu mengakui pergantian ini memang tak lantas langsung bagus.

 Namun, ini bagian dari upaya menuju prestasi yang lebih baik.

"Kami juga, saya juga, enggak menjamin nanti 2028 kita bagus tapi berusaha. Karena saya tahu juga bahwa untuk jadi aktif, untuk cari prestasi, itu enggak bisa instan," ujarnya.

Baca Juga: Kejurprov Sumenep 2023, PBSI Kota Batu Borong 6 Medali

"Maksudnya, ini sudah dengan banyak pertimbangan. Kami yang tahu kenapa yang ini masuk, yang ini enggak. Jadi cukup buat kita saja, yang pasti kami ingin regenerasi juga, ingin lebih baik lagi ke depan. Itu saja. Jadi mohon doa, mohon support, inilah yang terbaik," kata Taufik mempertegas.

 

Kembali ke Klub, PB Tangkas

Christian memastikan diri akan kembali ke klub, PB Tangkas, setelah tak lagi masuk dalam jajaran nama penghuni Pelatnas PBSI. Namun fokus Christian saat ini  menuntaskan masa pemulihannya.

“Sekarang fokus di penyembuhan dulu, jadi fokus di fisioterapi sampai benar-benar 100 persen, baru nanti ikut berkompetisi. Tapi nanti mulai Januari nanti kan udah mulai latihan di Tangkas, di klub, jadi diselang-seling saja sih. Misalnya hari ini latihan tangkas, besok fisioterapi segala macem, kayak gitu-gitulah. Jadi intinya balik ke klub lah,” kata Christian.

Setelah menggelar rekrutmen terbuka, induk federasi bulutangkis nasional itu mengumumkan hasilnya pada 20 Desember 2024.

Dari hasil yang mendaftar diperoleh sejumlah nama. Dari mulai Mulyo Handoyo hingga Rionny Mainaky masuk dalam komposisi pelatih di lima sektor.

Rionny yang semula merupakan Kabid Binpres di era Agung Firman Sampurna, tahun depan menggantikan Herry Iman Pierngadi untuk mengarsiteki atlet-atlet ganda campuran.

Dengan demikian Herry IP sudah tak masuk lagi sebagai pelatih di Pelatnas PBSI. Perubahan itu pun sempat menjadi tanda tanya, apalagi pelatih yang dijuluki Naga Api itu terbilang punya catatan sip di sektor ganda putra, sampai akhirnya ia dipindah ke ganda campuran. n jk/erc/ids/cr3/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU