Kasus DBD di Trenggalek Meningkat Tajam

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 22 Mar 2024 19:43 WIB

Kasus DBD di Trenggalek Meningkat Tajam

SURABAYAPAGI.COM, Trenggalek - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Trenggalek mengalami peningkatan tajam selama tiga bulan terakhir. Kasus tertinggi terjadi di wilayah Puskesmas Pogalan.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Trenggalek dr Sunarto mengatakan, dari laporan seluruh puskemas dan rumah sakit, jumlah kasus demam berdarah tiga bulan terakhir telah menjangkiti 224 pasien.

Baca Juga: Gapoktan di Trenggalek Bagikan Ribuan Liter POC Gratis

"Bulan Januari ada 56 kasus, kemudian untuk Februari 108 kasus. Kemudian, sampai dengan sekarang untuk bulan Maret ini ada 60 kasus jadi memang cukup terjadi peningkatan," kata dr Sunarto, Jumat (22/3/2024).

Dari ratusan kasus tersebut, paling banyak terjadi di wilayah kerja Puskesmas Karangan, Puskesmas Pogalan dan Puskemas Ngulankukon. Namun, pihaknya menegaskan hingga kini tidak ada laporan pasien DBD yang meninggal dunia.

Baca Juga: Cegah Penyebaran DBD, Pemkab Mojokerto Gelar Fogging Serentak

"Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia, sehingga tidak sampai menjadi KLB (Kejadian Luar Biasa)," ujarnya.

Merebaknya kasus demam berdarah tersebut diakibatkan oleh sejumlah faktor, di antaranya kondisi lingkungan yang kurang bersih hingga munculnya siklus lima tahunan DBD.

Baca Juga: 4 Titik yang Tertimbun Longsor di Trenggalek Dibuka

Dokter Sunarto menambahkan, sebagai upaya penanganan cepat, pihaknya telah melakukan pengasapan di daerah yang telah ditemukan kasus DBD. Namun, pihaknya menegaskan, upaya pengasapan tersebut bukan menjadi solusi permanen, sebab yang dibasmi adalah nyamuk dewasa.

"Maka yang dibutuhkan adalah kesadaran untuk melakukan gerakan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk. Dengan PSN jentik-jentik nyamuk bisa ikut terbasmi termasuk sarangnya," jelasnya. Tr-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU