SURABAYAPAGI.com, Madiun - Kegiatan wisata petik buah yang dikembangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun di Edupark atau Taman Wisata dan Edukasi Ngrowo Bening di Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, berhasil panen dan menjual sekitar 1 ton buah melon.
Bahkan, sejak dibuka pada 28 Mei lalu, total buah melon yang telah dipetik dan terjual mencapai 926 kilogram dan masih terus bertambah. Rencananya, wisata petik melon akan dibuka hingga stok di green house habis.
Baca Juga: Jalan Yos Sudarso di Kota Madiun Bakal Jadi Kawasan Wisata "Heritage"
"Wisata petik buah melon sudah dibuka lagi sejak 28 Mei kemarin dan antusiasme masyarakat cukup tinggi," ujar Koordinator Green House Ngrowo Bening Edupark, Agus Priyadi, Selasa (04/06/2024).
Adapun untuk jenis melon yang dijual di Green House Ngrowo Bening Edupark tersebut adalah melon super salmon yang termasuk dalam jajaran kelompok melon madu.
Baca Juga: Wali Kota Maidi Beri Pengarahan Sambil Gowes
"Dengan tingkat kemanisan dalam 'brix' mencapai 13-15 persen. Serta, masak alami tanpa zat kimia tambahan sehingga lebih segar," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya mengungkap, ramai dan tingginya minat wisata petik buah melon tersebut tak lepas dari harga jualnya yang cukup murah daripada di pasaran. Untuk 1 kilogram melon dibanderol dengan harga Rp25 ribu. Sementara di pasaran harganya lebih mahal.
Baca Juga: Wali Kota Maidi Ajak Warga Hargai Perbedaan dalam Pemilu
Selain itu, wisata petik melon juga memberikan sensasi pengalaman berbeda bagi masyarakat saat membeli buah. Oleh karenanya, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan sejumlah sekolah untuk memberikan wisata edukasi kepada siswa. mdn-01/dsy
Editor : Desy Ayu
