Polres Batu Sosialisasi Cegah Kekerasan Seksual dan Bullying

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 12 Jun 2024 19:16 WIB

Polres Batu Sosialisasi Cegah Kekerasan Seksual dan Bullying

SURABAYAPAGI.COM, Batu - Kekerasan seksual dan bullying kerap terjadi, utamanya di bangku sekolah. Terlebih, beberapa waktu lalu sempat terjadi pengeroyokan siswa SMP oleh teman-temannya hingga menyebabkan kematian di Kota Batu.

Persoalan itu menjadi perhatian banyak pihak, termasuk pihak kepolisian. Sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, Polres Batu melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Kota Batu.

Baca Juga: Peredaran Gelap Narkoba di Batu Terkuak, Polres Berhasil Ringkus 16 Tersangka

Seperti yang dilakukan Polres Batu di Ponpes Al Irsyad Kota Batu dan SMA NU 1 Pujon, Selasa (11/6/2024). Mereka menggelar kegiatan sosialisasi psikoedukasi dengan tema 'Kekerasan Seksual Dilihat dari Perspektif Psikologis'.

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin diwakili Wakapolres Kota Batu Kompol Jeni al Jauza menyampaikan pentingnya memaknai arti kekerasan seksual terhadap anak. Termasuk juga jenis-jenis kekerasan seksual terhadap anak.

Baca Juga: Pengedar Sabu Diringkus, Diduga Sering Beroperasi di Kota Wisata Batu

Ia pun menambahkan materi tentang modus operandi dan cara pencegahan tindakan kekerasan seksual. Tak lupa, pihaknya membahas kekerasan seksual dari segi psikologis.

"Kami melaksanakan sosialisasi untuk anak-anak SMA dan santri pondok, di sana sosialisasi tentang kekerasan seksual, jenis-jenis kekerasan seksual, modus operandi dan cara pencegahannya, serta bagaimana ilmu psikologis melihat fenomena kekerasan seks," ujarnya.

Baca Juga: Operasi Sikat Semeru 2024, Polres Batu Ringkus 4 Pengedar Miras Oplosan

Menurutnya, kegiatan tersebut untuk menambah wawasan pelajar agar dapat menjaga diri. Serta terjauh dari tindakan-tindakan kekerasan seksual yang mungkin terjadi.

"Kami harapkan, orang tua dan para pengasuh, guru dan orang-orang terdekat terus menggalakkan sosialisasi sejenis ini agar anak-anak terus tumbuh dalam kedamaian, mampu mencegah dan mendeteksi jenis kekerasan yang akan terjadi. Kita wujudkan generasi yang cerdas untuk bangsa yang baik ke depan," tandasnya. Bt-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU