Harga Beras Premium di Sumenep Turun Jadi Rp 14.200 per Kg

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Jul 2024 13:49 WIB

Harga Beras Premium di Sumenep Turun Jadi Rp 14.200 per Kg

i

Ilustrasi. Pedagang beras di Pasar Tradisional Sumenep. SP/ SMP

SURABAYAPAGI.com, Sumenep - Pekan ini harga komoditas beras premium di Pasar Tradisional Sumenep turun drastis menjadi Rp 14.200 per kg. Padahal, sebelumnya masih bertahan Rp 15.000 per kg. 

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Idham Halil mengungkap turunnya harga komoditas beras lantaran sudah memasuki masa panen raya.

Baca Juga: Penurunan Harga Beras Picu Deflasi Kota Madiun per Juni 2024

“Harga beras turun karena sudah mulai masuk masa panen, sehingga stok melimpah,” katanya, Selasa (02/07/2024).

Sementara itu, pekan ini komoditas yang justru mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit. Harga cabai rawit saat ini Rp 35.000 per kg, naik Rp 7.000 dibanding pekan lalu. Sedangkan untuk harga cabai merah besar pekan ini stabil Rp 40.000 per kg.

“Cabai itu memang salah satu jenis komoditas yang harganya sangat fluktuatif. Perubahannya cepat, karena termasuk komoditas yang tidak tahan lama. Harga bergantung pada stok di pasaran,” terang Idham.

Baca Juga: BPS: Harga Beras Turun Drastis, Kota Madiun Alami Deflasi

Tak hanya itu, harga bawang merah pekan ini juga merosot drastis. Semula Rp 40.000 per kg, saat ini turun menjadi Rp 35.000 per kg. Sedangkan harga bawang putih stabil Rp 36.000 per kg.

Sedangkan untuk harga komoditas lain relatif stabil. Harga daging sapi tetap Rp 120.000 per kg, daging ayam kampung Rp 90.000 per kg, dan daging ayam broiler Rp 38.000 per kg.

Baca Juga: Masuk Musim Panen, Harga Beras di Banyuwangi Turun

“Untuk harga telur juga tidak mengalami perubahan. Telur ayam ras Rp 28.000 per kg, dan telur ayam kampung Rp 48.000 per kg,” ungkap Idham.

Sehingga, untuk menanggulangi fenomena itu, pihak Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep secara rutin melakukan pemantauan harga sembako di Pasar Anom baru sebagai pasar induk, dan Pasar Bangkal sebagai pembanding. smp-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU