Perbaikan 314 Fasum Terdampak Gempa Bumi Pulau Bawean Rampung Digarap

author Riko Abdiono

- Pewarta

Senin, 05 Agu 2024 11:53 WIB

Perbaikan 314 Fasum Terdampak Gempa Bumi Pulau Bawean Rampung Digarap

i

Salah satu perbaikan fasilitas umum (fasum) terdampak gempa bumi di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. SP/ RIKO

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Pemprov Jatim bersama stakeholder terkait berhasil merampungkan semua kegiatan perbaikan sebanyak 314 fasilitas umum (fasum) terdampak gempa bumi di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik pada akhir Juli lalu.

Awalnya kegiatan kolaboratif ini saat proses identifikasi mencatat jumlah fasum terdampak sebanyak 331 unit. Namun, setelah proses verifikasi lapangan, sebanyak 12 unit fasum ditemukan duplikasi (dobel) lokasi, dan sebanyak 5 unit fasum telah melakukan perbaikan secara mandiri. 

Baca Juga: Jatim Terima Insentif Fiskal Rp 6,2 Miliar

"Jadi, progres akhir pelaksanaan perbaikan fasum terdampak gempa bumi di Pulau Bawean sebanyak 314 unit," ujar Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di sela kegiatan di Sidoarjo, Sabtu (03/08/2024).

Sementara itu, untuk progres capaian perbaikan fasum ini juga telah dilaporkan kepada Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, yang selalu mendorong proses percepatan penanganan dampak gempa bumi Bawean. 

Berdasar laporan Tim BPBD Jatim, 314 unit fasum yang telah rampung diperbaiki ini tersebar di dua kecamatan, yakni, Kecamatan Sangkapura sebanyak 182 unit dan Kecamatan Tambak sejumlah 132 unit.

Baca Juga: Pemprov Jatim Raih Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi Se Jawa-Bali Kat

Jumlah itu, meliputi kategori ringan, sedang dan berat. Adapun rinciannya berupa, fasilitas kesehatan sejumlah 6 unit, masjid sebanyak 66 unit, musholla 112 unit, kantor 24 unit, pondok pesantren 18 unit, sekolah 86 unit, dan lainnya sejumlah 2 unit.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto berharap, dengan rampungnya kegiatan perbaikan kedaruratan pasca bencana ini, masyarakat bisa memanfaatkan kembali fasilitas umum yang rusak atau roboh akibat gempa. 

Baca Juga: Sahkan Raperda Energi Daerah, Kawal Potensi Gas Bumi 5.377 Billion Barel

"Selain fasum yang sudah selesai diperbaiki, kami juga berharap masyarakat sudah kembali pulih dari trauma akibat intensitas gempa yang berlangsung lama," harapnya. 

Tak lupa, Kalaksa Gatot Soebroto juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua kalangan yang terlibat dalam proses penanganan gempa bumi di Bawean, baik saat tanggap darurat maupun saat proses pemulihan.

Tidak terkecuali, dari kalangan pemerintah, TNI, Polri, relawan, kelompok dunia usaha dan para akademisi yang telah melakukan pendampingan kepada korban gempa. "Termasuk teman-teman media yang menyampaikan informasi secara objektif dan konstruktif. Karena bencana ini memang urusan bersama," pungkasnya. rko

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU