SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Pabrikan berlogo kuda jingkrak, Ferrari memutuskan untuk menyuntik mati SF90 Stradale dan 812 GTS setelah lima tahun debutnya. Pasalnya, saat ini Ferrari sedang mengerjakan model baru yang diplot sebagai penggantinya, Selasa (06/08/2024).
Hal ini dibuktikan bahwa mobil tersebut tertangkap kamera sedang diuji coba pada Agustus 2023 lalu. Kemungkinan penerusnya akan mengusung mesin yang sama seperti SF90 namun dengan tenaga yang ditingkatkan.
Baca Juga: Siap Bersaing di Lini Luxury SUV, Range Rover Evoque Debut di Indonesia
Model tersebut akan dibekali dengan mesin 4,0 liter V8 twin-turbocharged yang digabungkan dengan tiga motor listrik, diperkirakan mobil tersebut tidak akan berbeda jauh dengan SF90 namun hadir dengan beberapa perubahan.
Baca Juga: Hanya Bermodal Rp 10 Juta Bisa Modifikasi Campervan untuk Camping Keluarga
Sedangkan untuk model 812 GTS akan digantikan dengan 12Cilindri, yang rencananya dihadirkan sebagai penerus Roma, namun detail dan informasinya juga masih sangat minim.
Namun, hingga kini, Ferrari masih bungkam mengenai spesifikasi, posisi model EV pertamanya, dan gaya yang akan diusung. Meski demikian, wujud mobil ini telah bocor ke publik saat mobil tersebut diuji jalan di wilayah Maranello, Italia.
Baca Juga: Ratusan Ribu Unit EV Hyundai, Kia, dan Genesis Terdampak Recall di AS
Sebelumnya, harga EV pertama dari Ferrari sempat bocor ke publik dengan kisaran 500.000 euro (Rp 8,8 miliaran). Harga tersebut belum termasuk fitur dan opsi personalisasi lainnya yang diperkirakan akan menambah biaya sebesar 15-20 persen. Namun, Ferrari belum memberikan komentar mengenai hal ini. jk-04/dsy
Editor : Desy Ayu