SURABAYAPAGI.com, Gresik - Peredaran narkoba kini telah menyasar berbagai kalangan bahkan telah merambah hingga ke pelosok desa. Guna memerangi maraknya penyalahgunaan narkoba tersebut Pemerintah Desa (Pemdes) Cermen, Kecamatan Kedamean, Gresik menggelar kegiatan Ngopi Bareng Kamtibmas dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik dan Polsek Kedamean.
Selain sebagai ajang silaturahmi antar warga, kegiatan yang diselenggarakan di Balai Desa Cermen bersama tiga pilar ini juga untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi hukum tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif (napza) kepada semua elemen desa terutama generasi muda.
Baca Juga: Karang Werda Syifa'ul Qulub Desa Manyarsidorukun Sambut dan Rayakan Maulid Nabi
Dalam forum diskusi yang diikuti segenap unsur warga diantaranya perangkat desa, ketua RT/ RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna, kader kesehatan dan juga ibu-ibu kader PKK, itu Pemdes Cermen melakukan deklarasikan perang melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Desa Cermen.
Kepala Desa Cermen Moch Suhadi menyampaikan, peredaran narkoba telah merambah berbagai kalangan dan menyasar hingga ke pelosok desa. Untuk itu pihaknya menyerukan perang terhadap peredaran narkoba terutama di wilayah desanya. Dalam hal ini Pemdes Cermen mengambil peran aktif dalam pencegahan dan menjaga desa dari peredaran narkoba.
"Ini langkah konkret kita perang melawan narkoba, selain deklarasi anti narkoba, kita juga mengundang BNN Gresik bersama Polsek Kedamean untuk memberikan penyuluhan tentang bahayanya narkoba serta jeratan hukumnya, jangan sampai kita menjadi budak narkoba,” tandas Suhadi, Senin (12/08/2024).
Kapolsek Kedamean Gresik Iptu Suhari dalam paparannya mengatakan, pihaknya selaku pemangku keamanan di wilayah Kecamatan Kedamean mengajak kepada tokoh masyarakat, tokoh agama untuk bersinergi menjaga kamtibmas.
"Jadilah polisi untuk diri sendiri dan keluarga masing-masing," pinta Iptu Suhari.
Baca Juga: Pemdes Bedanten Bungah Dukung Tim Melek Industri SNB Entas Pengangguran
Saat ini, lanjut Iptu Suhari, para pengedar narkotika melakukan berbagai cara dalam mengedarkan barang haram tersebut, bahkan target sasarannya juga menyasar ke semua kalangan dan tidak mengenal batas usia.
“Oleh karena itu, jangan sekali-kali coba-coba menggunakan narkoba, jangankan untuk mencoba menggunakan, membawa dan menyimpan ketika ketahuan petugas, pasti akan dihadapkan dengan hukum, akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tandas Iptu Suhari.
Iptu Suhari juga berharap setiap ada kejadian gangguan kamtibmas lainnya, masyarakat agar tak segan-segan menghubungi pihak kepolisian untuk penindakan lebih lanjut.
Sementara Kepala Tim Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) BNN Gresik Basuki Krisdianto menyampaikan apresiasi terhadap Pemdes Cermen yang aktif dalam ikut serta memerangi peredaran narkoba di wilayahnya.
Baca Juga: Tumpeng Raksasa 2.500 Ikan Bandeng Bakar Warnai Sedekah Bumi Desa Tambak Beras
Selain itu, lanjut Basuki, dalam hal ini langkah pihak desa juga tepat dengan menggandeng pihaknya dalam memberikan penyuluhan dan mengedukasi masyarakat agar tidak terjerumus dan terjebak dalam narkoba.
Basuki berharap masyarakat Desa Cermen bersih dari narkoba, serta dapat membantu BNN Gresik dalam menyosialisasikan bahaya narkoba kepada kerabat, keluarga dan tetangga terdekat.
"Kami melihat peredaran narkoba untuk tahun ini meningkat pesat, ini terbukti dari tangkapan teman-teman polisi dan dari BNN, hingga memasuki bulan ke-7 ini target tangkapan kami sudah melampaui batas, ini membuktikan bahwa peredaran narkoba di Gresik, lumayan banyak,” pungkas Basuki. grs
Editor : Desy Ayu