SURABAYAPAGI.com, Kediri - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri turut memeriahkan momentum HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan menebar sebanyak 35.000 ekor bibit ikan dengan berbagai jenis ke Sungai Brantas di wilayah Kediri, Jawa Timur.
Kegiatan menebar benih ikan juga turut dihadiri Wild Water Indonesia (WWI) Regional Kediri. Pasalnya, hal ini bagian dari aksi nyata untuk menjaga NKRI, sekaligus menjaga dan melestarikan ekosistem di sekitar Sungai Brantas yang mulai rusak karena aktivitas manusia.
Baca Juga: Puncak HUT RI Ke-79, Desa Kebonsari Candi Gelar Perlombaan Tradisional dan Modern
"Ini menjadi momentum istimewa karena tidak hanya memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia secara seremonial semata. Tapi langsung beraksi nyata. Untuk kembali menyeimbangkan ekosistem dan keanekaragaman hayati di sungai serta menambah stok ikan di perairan umum. Maka pada kesempatan ini bersama WWI Kediri kita menebar benih ikan," ungkap Pj Wali Kota Kediri Zanariah, Minggu (18/08/2024).
Lebih lanjut, Pj Wali Kota Kediri juga bangga dan mengapresiasi kegiatan tersebut lantaran akan berdampak positif kedepannya, di antaranya memberikan edukasi ke sekolah-sekolah tentang penangkapan ikan ilegal, ikan lokal dan menjaga alam serta isinya.
Baca Juga: HUT RI ke-79, Pemdes Lambangan Gelar Lomba Karnaval dan Jalan Sehat
Pihaknya juga berharap dengan sinergi ini turut serta menjaga keindahan alam bisa ditularkan di lingkungan masing-masing. Terlebih mengingat, Kota Kediri merupakan Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia versi UI GreenCity Metric Award 2024.
"Terima kasih kepada WWI atas konsistensinya dalam menjalankan aksi seperti ini. Semoga gaung terus meluas dan memantik lebih banyak masyarakat untuk melakukan hal yang sama," ujar dia.
Baca Juga: Meriahkan HUT RI ke-79, Pemdes Bogempinggir Gelar Lomba Jalan Sehat
Sementara itu, diketahui dari 35.000 benih ikan yang disebar di perairan Sungai Brantas tersebut jenisnya beragam yakni ikan Baderbang 10.000 ekor, Wader 10.000 ekor, Muraganting 5.000 ekor, Sengkaring 500 ekor, Gurame 2.000 ekor, Nilem 2.500 ekor, dan Udang 500 ekor. kd-01/dsy
Editor : Desy Ayu