Pemkab Ngawi Genjot Pertanian Ramah Lingkungan, Siapkan 50 Ribu Hektar Lahan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 20 Agu 2024 10:44 WIB

Pemkab Ngawi Genjot Pertanian Ramah Lingkungan, Siapkan 50 Ribu Hektar Lahan

i

Ilustrasi. Lahan pertanian di Ngawi, Jawa Timur yang menggunakan bahan organik untuk mendukung pertanian ramah lingkungan. SP/ NGW

SURABAYAPAGI.com, Ngawi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi terus mengencerkan kesejahteraan para petani dengan memperluas lahan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan (PRLB) di wilayahnya sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional melalui bahan organik. 

Pemkab telah menyediakan seluas total 50.000 hektar lahan pertanian, dan sudah sekitar 12.800 hektar atau seperempat luasan telah diterapkan sistem PRLB. Tentu saja langkah tersebut untuk memastikan penggunaan bahan organik serta memulihkan unsur hara tanah akibat penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas SDM, Pemkab Ngawi Gencarkan Pelatihan Kerja

"Seperempat lahan kita sudah menerapkan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan. Target kita, setidaknya setengah dari total lahan pertanian dapat beralih ke PRLB, sehingga alokasi pupuk subsidi yang hanya 40% tidak memberi dampak negatif terhadap petani Ngawi," ungkap Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Selasa (20/082024).

Baca Juga: Pemkab Ngawi Kucurkan Rp 19,5 Miliar untuk Perbaiki 29 Sekolah

Sementara itu, sejumlah langkah dan inovasi terus dilakukan untuk mendorong dan memperluas pertanian ramah lingkungan berkelanjutan di Ngawi. Di antaranya "Electricity for Farming", mandiri benih In-situ di Ngawi agar benih mudah didapat, serta hilirisasi pertanian bekerja sama dengan "offtaker" yang menampung hasil panen padi Kabupaten Ngawi.

Selain itu, pihaknya juga melakukan mitigasi terhadap dampak kemarau, diantaranya melalui perbaikan irigasi tersier, perpompaan, sumur "submersible", penyediaan varietas toleran kering, serta bantuan benih.

Baca Juga: Pemkab Ngawi Perluas Lahan Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan

Sebagai informasi, Ngawi menjadi salah satu lumbung pangan besar di Indonesia. Dengan pengurangan bahan kimia dan peralihan ke pertanian organik diharapkan mampu menghasilkan mutu produksi padi yang lebih baik untuk mendukung ketahanan pangan nasional, serta berdampak positif pada sektor kesehatan dan lingkungan. ng-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU