SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mojokerto menggelar Focus Group Discussion (FGD) melibatkan pemerintah daerah setempat, akademisi, mahasiswa dan pers.
Kepala BPS Kota Mojokerto, Mimik Nurjanti mengatakan, FGD atau diskusi dengan mengundang beberapa unsur tersebut, merupakan upaya BPS untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan di lingkungan BPS Kota Mojokerto.
Baca Juga: Waspadai Kebakaran, Pj Wali Kota Ali Kuncoro Tingkatkan Pengawasan TPA Randegan Saat Puncak Kemarau
"Kita sosialisasikan Standar Pelayanan Statistik Terpadu (PST), yakni akses layanan statistik yang berkualitas, cepat, dan mudah," ujarnya, saat FGD di Kantor BPS Kota Mojokerto, Jumat (23/08/2024).
Ia menjelaskan, layanan publik terhadap produk statistik BPS kini terintegrasi dalam Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Dalam pelaksanaannya, BPS senantiasa berupaya meningkatkan kualitas layanan sesuai dengan standar pelayanan dalam rangka memberikan layanan statistik yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.
Baca Juga: Banjir Keringat di Merdeka Run 2024, Mas Pj Ali Kuncoro Lari Bersama Kerumunan Peserta
PST menyediakan beberapa jenis layanan statistik yang dapat diakses oleh masyarakat, seperti layanan konsultasi statistik, layanan rekomendasi kegiatan statistik, layanan produk berbayar dan layananan perpustakaan yang dapat diakses baik secara online
"Ayo kunjungi https://mojokertokota.bps.go.id untuk berkomunikasi langsung dengan petugas data BPS," serunya.
Baca Juga: Selamatkan Rumah Produksi, PPSHI dan Soksi Jatim Apresiasi Langkah Cepat Neng Lia
Masih kata Mimik, BPS ingin memberikan pelayanan prima atau pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat yakni pelayanan yang cepat, efektif dan efisien dengan jenis pelayanan beragam.
"Pelayanan ini tidak hanya untuk pemerintah daerah, masyarakat yang ingin paham tentang ilmu-ilmu statistik, silahkan ke BPS. Apalagi sekarang semua sudah serba digital," pungkasnya. Dwi
Editor : Desy Ayu