SURABAYAPAGI.com, Ngawi - Wilayah Kabupaten Ngawi dikenal sebagai kawasan industri terutama lumbung pangan yang melimpah di Jawa Timur. Oleh karenanya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan menggencarkan proyek strategis nasional dalam pengembangan kawasan industri, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019.
Diketahui, kawasan industri ini akan dikembangkan di dua kecamatan, yakni Widodaren dan Karanganyar, yang diharapkan akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah tersebut, yang berfokus pada bidang agroindustri sesuai dengan karakteristik Ngawi sebagai lumbung pangan.
Baca Juga: Petani di Ngawi Manfaatkan Lahan Waduk untuk Bercocok Tanam Imbas Kemarau
“Karena Ngawi lumbung pangan, maka Pak Bupati memberi masukan bahwa kawasan industri nanti akan bergerak di bidang agroindustri yang ramah lingkungan," ujar Kepala Bappeda Ngawi, Indah Kusumawardhani, Kamis (29/08/2024).
Baca Juga: Berkah Musim Kemarau, Produksi Tembakau di Ngawi Naik 300 Hektar
Meskipun telah ditetapkan dalam program prioritas nasional, pihaknya mengungkap untuk realisasi proyek ini masih tergantung pada kebijakan di tingkat pusat. Meski demikian, dengan penetapan ini, Ngawi siap menjadi bagian dari peta pengembangan industri nasional, khususnya dalam sektor pertanian yang berkelanjutan.
"Kita tidak tahu tahun realisasinya karena ini terkait dengan kebijakan kementerian dan kelembagaan yang Kabupaten Ngawi tidak punya kewenangan," lanjutnya.
Baca Juga: Ngawi Specta Carnival, Suguhkan Potensi dan Kearifan Lokal Pertanian
Kawasan industri yang direncanakan ini diharapkan tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah tetapi juga mendukung pengolahan hasil pertanian dengan cara yang lebih efisien dan berkelanjutan. ng-01/dsy
Editor : Desy Ayu