Dekatkan Paslon Pilkada Dengan Pemilih, Golkar Surabaya Gelar Giveaway

author Al Qomaruddin

- Pewarta

Selasa, 10 Sep 2024 11:37 WIB

Dekatkan Paslon Pilkada Dengan Pemilih, Golkar Surabaya Gelar Giveaway

i

Giveaway Khofifah Emil dalam Pilgub Jatim dan Eri Cahyadi Armudji dalam Pilwali Kota Surabaya.

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - DPD Partai Golkar Kota Surabaya terus melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk mendekatkan pasangan calon walikota dan wakil walikota Surabaya dan juga pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur jawa timur kepada pemilihnya.

Setelah membagikan ribuan kaos bergambar Eri Cahyadi Armudji, kini Partai Golkar Surabaya melakukan penetrasi ke pengguna media sosial dengan menggelar giveaway dengan judul apa alasan kalian memilih Khofifah Emil dalam Pilgub Jatim dan Eri Cahyadi Armudji dalam Pilwali Kota Surabaya.

Baca Juga: Khofifah Ajak Masyarakat Bangga Berbatik di Hari Batik Nasional 2024

Dalam postingan yang diunggah tadi malam tersebut, warganet sudah memberikan ratusan komentar dengan berbagai narasinya masing-masing.

Seperti yang ditulis salah satu akun @koko_mr.black.id yang memberikan komentar yang pasti ada kesamaan dalam kedua pasangan ini yaitu sama sama sukses membangun masyarakatnya, "sing wis apik ayo diterusno, sing wis terbukti ayo dilanjutno, Khofifah Emil untuk Jawa Timur, Eri Cahyadi-Armudji Surabaya makin hebat".

Sementara itu akun lainnya yakni ny_lennyy berkomentar alasan memilih ibu Khofifah Emil karena dibawah kepemimpinan Khofifah Emil Jatim menjadi Provinsi dengan banyak desa mandiri karena itu semua perangkat desa sudah merasakan langsung kebijakan Khofifah Emil yang memberi banyak manfaat besar bahkan mampu meringankan beban masyarakat, sementara alasan memilih Eri Armudji karena kinerja beliau sangat luar biasa dalam mengembangkan dan memajukan insfrastruktur Pendidikan dikota Surabaya ditambah lagi kinerja yang luar biasa dalam menangani stunting, masalah criminal begal dan gangster apalagi masalah juru parkir liar bener-bener luar biasa, saya sangat bangga dengan seluruh kinerja dari calon Pilgub dan Pilwali ini, saya berharap beliau orang-orang yang tanggap ini mampu naik ke periode kedua.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni ketika dikonfirmasi mengenai hal ini mengatakan banyak metode dalam mengenalkan dan mendekatkan calon yang didukung oleh Golkar kepada pemilihnya, salah satunya melalui berkah yang bernama teknologi informasi.

Baca Juga: Gelar Pengajian Jelang Pernikahan Sang Putra, Khofifah Doakan Sakinah Mawaddah Warohmah

“Meminjam istilah Sekjend DPP Partai Golkar Kanda Sarmudji, ini revolusi cara berkomunikasi dengan masyarakat dan upaya menjangkau interaksi pola pikir masyarakat melalui media sosial, medsos harus menjadi jembatan interaksi antara politisi dengan masyarakat, sehingga kitab isa terus memahami denyut nadi masyarakat, ” ujarnya.

Ketika ditanya mengenai kegiatan diatas apakah berdampak terhadap Tingkat keterpilihan calon yang didukung, anggota DPRD Surabaya ini mengatakan, pemilu hanyalah upaya memenangkan hati masyarakat. Anggota DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029 ini mengatakan bahwa sebelum meraih hatinya maka harus terus melakukan upaya untuk menyenangkan hati masyarakat, mendengar dengan seksama apa yang dikehendaki oleh masyarakat itu adalah salah satu upaya menyenangkan hati masyarakat.

“Jika tradisi politik jaman old politisi lebih banyak berbicara dari pada mendengar, sekarang kita balik, rakyat juga perlu didengar apa yang menjadi harapan dan keinginannya tentang kondisi objektif bangsa hari ini, ” paparnya.

Baca Juga: Khofifah Ajak Implementasikan Qanun Asasi NU, Perkuat Persatuan dan Persaudaraan

Jika kelak Khofifah Emil dan Eri Armudji sudah berhasil memenangkan hati masyarakat Jawa Timur dan Surabaya lanjut Toni, pihaknya juga akan menggelar giveaway dengan tema apa harapan kalian terhadap pemimpin Jawa Timur dan Surabaya.

“Pendapat masyarakat yang genuine yang disalurkan melalui ketika tangan mudah-mudahan bisa menjadi masukan yang baik dalam Menyusun rencana pembangunan baik di Jawa Timur maupun di kota Surabaya, ini juga menjadi bagian edukasi politik terhadap warga agar tidak menggunakan media sosial untuk menjadi bagian Gerakan distrupsi informasi, namun menjadi Gerakan pelopor medsos untuk pembangunan peradaban bangsa, ” pungkasnya. Alq

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU