Stok Langka, Warga di Kota Blitar Rela Antre Beli LPG 3 KG Sejak Subuh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 11 Sep 2024 10:54 WIB

Stok Langka, Warga di Kota Blitar Rela Antre Beli LPG 3 KG Sejak Subuh

i

Ilustrasi. Kerumunan warga di Kota Blitar yang antre membeli elpiji 3 kg. SP/ BLT

SURABAYAPAGI.com, Blitar - Sejumlah warga di Kota Blitar, Jawa Timur resah akan langkanya stok elpiji 3 kg akhir-akhir ini. Bahkan mereka rela antre berjam-jam di pangkalan SPBU Jl Kalimantan sejak subuh pukul 03.00 WIB.

Menurut salah satu warga, Pipit, jika tidak mendaftar antrean terlebih dahulu, ia tidak bisa kebagian elpiji 3 kilogram di SPBU. Sehingga dirinya sampai datang lebih awal, yakni subuh-subuh.

Baca Juga: Tunda Rencana Elektrifikasi Sepenuhnya, Bentley Fokus Penjualan Hybrid

"Saya daftar antrean pukul 03.00 WIB, kemudian pulang dulu. Sekitar pukul 06.00 WIB saya kembali lagi ke SPBU menunggu kedatangan elpiji 3 kilogram," kata Pipit, Rabu (11/09/2024).

DIketahui, banyaknya warga yang antre membeli elpiji 3 kg sejak subuh itu ternyata sudah terjadi hampir tiga bulanan. Warga harus mengantre membeli elpiji 3 kilogram saat pasokan elpiji datang di SPBU.

"Saya langganan beli elpiji 3 kilogram di SPBU Jl Kalimantan. SPBU sini dapat pasokan dua kali seminggu tiap Rabu dan Jumat," ujarnya.

Meski stok elpiji 3 kg nyaris hampir langka dan hanya ada di pangkalan SPBU, untuk harganya masih terbilang normal. Harga beli elpiji 3 kilogram di SPBU sesuai HET, yaitu, Rp 16.000 per tabung.

Baca Juga: Heboh Gegerkan Warga, Batang Pohon Sukun di Sumenep Keluarkan Api

"Ini tadi tiap warga hanya dijatah satu tabung elpiji 3 kilogram. Warga harus menunjukkan KTP saat membeli elpiji," katanya.

Sebelumnya, Sales Branch Manager Gas Pertamina Kediri, Fajar Wasis mengatakan tidak ada kelangkaan elpiji 3 kilogram di masyarakat. Menurutnya, kalau terjadi kelangkaan otomatis barang tidak ada di pasaran.

"Ini buktinya di pangkalan masih ada stok elpiji 3 kilogram. Seperti di pangkalan Jl Ir Sukarno, stok elpiji 3 kilogram masih ada 20 biji," kata Fajar.

Baca Juga: Satreskrim Polres Blitar Kota Terus Gelar Penyelidikan Tewasnya Siswa MTS di Ponpes Ponggok

Namun, kata Fajar, memang ada aturan baru soal pembatasan penyaluran elpiji 3 kilogram dari pangkalan ke pengecer maksimal hanya 10 persen dari total penyaluran di pangkalan. Akibatnya masyarakat yang biasa beli di pengecer, sekarang terjadi kekurangan pasokan elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer.

"Makanya, kami imbau masyarakat beli elpiji 3 kilogram di pangkalan," katanya. bl-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU