Kolom Jumat Berkah oleh: Hj. Lordna Putri
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H,
SURABAYAPAGI.com - Maulid menjadi momentum umat Islam untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW yang membawa cahaya Islam bagi semesta alam. Mengutip laman kemenag.go.id, kata maulid atau maulud berasal dari bahasa Arab yang berarti hari lahir. Nabi Muhammad lahir pada tanggal tanggal 12 Rabiul Awal tahun 570 Masehi.
Makna dari peringatan Maulid Nabi, secara subtansial, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW., sebagai bentuk upaya untuk mengenal akan keteladanan Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah pembawa ajaran agama Islam.
Pada tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal yakni antara 15 dan 16 September 2024.
Di Indonesia, setiap peringatan dalam agama Islam ditetapkan dengan penanggalan Hijriah. Peristiwa bersejarah Maulid Nabi Muhammad SAW, misalnya terjadi pada tanggal 12 Rabiul Awall. Hal ini bisa merujuk pada beberapa sumber seperti Kalender Hijriah Indonesia dan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.
Lantas, tanggal berapa Maulid Nabi 2024 diperingati? Untuk mengetahui jawabannya mari cek kepastian tanggal, jadwal libur hingga tradisi peringatannya.
Baca Juga: 8.315 Ketua TP PKK RT se-Surabaya Meriahkan Peringatan Maulid Nabi di Balai Kota
Berdasarkan SKB 3 Menteri, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Senin, 16 September 2024. Apabila merujuk pada sistem pergantian hari pada Kalender Hijriah, maka dimulai sejak Minggu, 15 September 2024 di waktu Magrib.
Pada saat itu sudah memasuki tanggal 12 Rabiul Awal atau peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebab dalam sistem penanggalan umat Islam, pergantian hari dimulai saat waktu Maghrib atau ketika matahari terbenam. Hal ini menyesuaikan perputaran bulan sehingga pergantian hari ditandai dengan matahari terbenam.
Artinya, pada malam 15 September 2024 umat Islam dapat melakukan berbagai kegiatan untuk merayakan kelahiran Rasulullah SAW. Mulai dari melantunkan sholawat hingga ceramah Islami.
Baca Juga: Maulid Nabi, Harga Telur Ayam di Banyuwangi Melonjak Rp 29.000 per Kilogram
Nabi Muhammad SAW lahir di Kota Makkah pada 12 Rabiulawal 571 Masehi. Tahun kelahirannya sering disebut sebagai Tahun Gajah.
Melalui sejarah, bisa disimpulkan Maulid Nabi memiliki banyak hikmah, seperti mendorong membaca sholawat, ungkapan kegembiraan, rasa syukur, mengajarkan kedermawanan, keadilan, meneguhkan rasa cinta kepada Rasulullah, meneladani perilaku baik Rasulullah, dan melestarikan ajaran Rasulullah.
Bagi saya, pesan penting yang bisa diambil dari peringatan Maulid Nabi adalah waktu yang baik untuk merenungkan ajaran dan kehidupan Nabi Muhammad. Ini dapat menginspirasi saya untuk memperkuat iman Anda dan meningkatkan ketaatan kepada Allah. ([email protected])
Editor : Raditya Mohammer Khadaffi