Ketua KPK Jawab Kasus Kaesang, dengan Pantun tak Bijak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 24 Sep 2024 20:10 WIB

Ketua KPK Jawab Kasus Kaesang, dengan Pantun tak Bijak

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango, bereaksi soal hasil pemeriksaan kasus Kaesang naik private jet. Nawawi, menyampaikan kata-kata yang disebutnya sebagai kata tak bijak. Nawawi pun menyinggung soal pesawat terbang dan tiket gratifikasi.

Hal itu dikatakan Nawawi dalam diskusi bertajuk 'Konflik Kepentingan sebagai Pintu Masuk Korupsi' yang digagas oleh ICW, Selasa (24/9/2024).

Baca Juga: Hukuman Bandingnya Diperberat, Eks Mentan SYL Kasasi

Awalnya Nawawi menyampaikan bahwa apa yang akan disampaikannya merupakan pesan tak bijak, bukan pantun. "Izinkan saya mengawali paparan ini dengan ini bukan pantun, tapi lebih pesan tak bijak gitu. Jadi bukan pantun, tapi pesan tak bijak," kata Nawawi dalam paparannya.

Dirinya pun meminta setiap bait yang dibacakannya itu dibalas dengan kata 'COI' (conflict of interest). Hal itu untuk mengingatkan agar menjaga konflik kepentingan itu.

"Jadi selalu mengingatkan kita conflict of interest itu sangat-sangat hati-hati untuk mengelolanya," kata dia.

Nawawi pun membacakan yang dimaksudkannya sebagai pesan tak bijak. Ada dua kali dirinya membacakan pesan tersebut. Berikut isinya:

Sang anak jualan pisang, Si bapak pengusaha terasi,

Jangan naik pesawat terbang, Kalau tiketnya dari gratifikasi,

Burung pipit burung merpati, Bersiul riang di atas dahan,

Jangan mimpi nebeng jet pribadi, Kalau cuma jualan pisang

Baca Juga: DPO, Gubernur Kalsel Praperadilan KPK

 

Pesan tak Bijak

Setelah membacakan itu, Nawawi mengatakan pesan tak bijak itu jangan sampai diviralkan. Dirinya pun berkelakar yang memviralkan akan ditetapkan royalti.

"Saya minta pesan tak bijak ini tetap menjadi konsumsi di sini. Kalau ada yang sampai memviralkan, saya akan menetapkan royalti," kata dia.

Seusai acara, Nawawi telah mengizinkan pernyataan tersebut dikutip.

Baca Juga: Gubernur Kalsel OTT Kedua KPK, Setahun Ini

 

Analisis dari Klarifikasi Kaesang

Kasus dugaan gratifikasi yang menyeret Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat ini tengah diusut KPK. Hasil analisis dari klarifikasi Kaesang yang telah dilakukan pekan lalu juga sudah diserahkan ke pimpinan KPK.

"Sudah rampung. Hari ini (kemarin) saya kirim ke pimpinan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Senin (23/9/2024).

Dugaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang ini berkaitan dengan fasilitas jet pribadi yang dipakainya bersama sang istri ke Amerika Serikat. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU