SurabayaPagi, Surabaya - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur ajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan manfaatkan layanan Green Energy as a Service (GEAS) sebagai upaya mendukung net zero emission. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait inisiatif GEAS bersama dengan Pemkab Pacitan, Rabu (25/9/2024).
Dalam nota kesepahaman tersebut menyebutkan bahwa PLN dan Pemkab Pacitan sepakat untuk mengimplementasikan 2 paket utama, yakni Green Government dan Multiguna Green Energy, yang bertujuan meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan di sektor pemerintahan dan masyarakat umum di Kabupaten Pacitan.
Baca Juga: Gelar ElingPiade di Kampung Lali Gadget, PLN Dukung Warisan Budaya Permainan Tradisional
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ponorogo, Suzana Zein mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN menuju target Net Zero Emission 2060 dan dukungan terhadap percepatan transisi energi bersih khususnya di Kabupaten Pacitan.
"Kami berkomitmen menyediakan infrastruktur dan layanan yang mendukung penggunaan energi terbarukan, baik di sektor publik maupun swasta, sehingga dapat mendorong tercapainya target emisi nol bersih," ujarnya.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji menyampaikan apresiasinya terhadap upaya PLN sekaligus berharap kerja sama tersebut menjadi langkah penting dalam mewujudkan Pacitan sebagai daerah percontohan dalam penerapan energi terbarukan.
“Kami berharap kerja sama ini berdampak baik untuk masyarakat Pacitan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang berbeda, PLN juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan infrastruktur kelistrikan di sektor pariwisata, terutama untuk mendukung destinasi wisata di Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Serentak Gelar Porseni di Seluruh Indonesia, PLN Grup Jatim Terapkan Program Budaya Wellbeing
Hal tersebut diwujudkan melalui pembangunan jaringan listrik di kawasan Wisata Pantai Pudak, Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Dimulainya proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan tersebut telah ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama pada 21 September 2024.
Di kawasan wisata itu, rencananya akan dibangun infrastruktur kelistrikan dengan pemasangan 43 tiang listrik yang memiliki kapasitas daya sebesar 23,6 kVA.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan PLN menggencarkan kolaborasi bersama stakeholder untuk mendukung berbagai sektor termasuk pariwisata guna mendorong peningkatan ekonomi lokal.
Baca Juga: Jalankan Program BPBL, PLN Sambung Listrik Warga Tidak Mampu di Malang dan Lamongan
“PLN berkomitmen untuk terus mendukung upaya pengembangan infrastruktur kelistrikan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah-daerah wisata potensial. Kami juga terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan tersedianya listrik yang memadai untuk mendukung potensi wisata,” paparnya.
Bupati Blitar, Rini Syarifah menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin antara PLN dan Pemkab Blitar dalam mendukung pengembangan kawasan wisata Pantai Pudak.
“Infrastruktur dasar, termasuk listrik sangat penting untuk mendorong kemajuan pariwisata daerah,” ujarnya. Byb
Editor : Redaksi