SURABAYAPAGI.com, Gresik - Sebagai desa yang masuk ring satu kawasan industri, Pemerintah Desa Sukorejo menyadari banyak potensi yang bisa digarap dengan memanfaatkan pabrik-pabrik yang berada di kawasannya untuk kepentingan masyarakat setempat.
Desa Sukorejo yang berlokasi di utara bantaran Kali Lamong, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik ini secara geografis memang dikelilingi puluhan industri hingga berskala nasional.
Baca Juga: Pemdes Bedanten Bungah Dukung Tim Melek Industri SNB Entas Pengangguran
Hal itu menjadi peluang bagi pemdes setempat untuk memanfaatkan industri tersebut untuk bekerja sama dalam penyerapan tenaga kerja lokal desanya.
Kepala Desa Sukorejo Fatkhur Rokhman menyampaikan dalam upaya tersebut, pihak pemdes menggandeng Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik guna mengajak perusahaan atau industri di kawasannya supaya memanfaatkan tenaga kerja lokal untuk mengatasi pengangguran.
Salah satu langkah untuk mengakomodir hal tersebut adalah dengan membuat wadah forum silaturahmi dan koordinasi antara Pemdes Sukorejo, Disnaker Kabupaten Gresik dan perusahaan sekitar.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 12 September lalu di balai desa setempat dan dihadiri Kadisnaker Gresik Zainul Arifin beserta jajaran, Kades Sukorejo dan perwakilan tokoh masyarakat serta perwakilan perusahaan.
Adapun perwakilan utusan perusahaan yang hadir diantaranya PT Haswin, PT Gloster, PT MK Prima, PT Nankai Indonesia, PT Antamas dan PT Indospring.
"Forum yang kita buat ini sebagai wadah aspirasi masyarakat kepada perusahaan yang ada di sekitar Desa Sukorejo," ujar Kades Fatkhur, Rabu (02/10/2024).
Baca Juga: Menko PMK: Secara Nasional, Pengangguran Menurun
Lebih lanjut dia mengatakan, jika forum tersebut menjadi agenda rutin tiga kali dalam setahun. Hal itu, kata Fatkhur, sudah sesuai kesepakatan bersama.
"Kita harapkan perusahaan yang ada di sekitar desa terus bersinergi, terutama membantu penyerapan tenaga kerja lokal, minimal 60 persen," jelasnya.
Fatkhur mengakui, jika selama ini perusahaan di sekitar wilayahnya sudah banyak membantu membangun desanya. Ia mengapresiasi atas sinergitas tersebut.
"Itu sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk mengakomodir karena dampak lingkungannya ke masyarakat sekitar," tegasnya.
Baca Juga: Angka Pengangguran Didominasi Generasi Z, Terlalu Pentingkan Work Life Balance
Ia juga menyampaikan, jika forum yang dibuat tersebut sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat untuk mengatasi pengangguran warganya.
Selain terkait penyerapan tenaga kerja, Ia juga meminta kepada perusahaan turut membantu mensosialisasikan bahaya narkoba kepada warganya melalui kegiatan penyuluhan.
"Karena Gresik darurat narkoba, kami dalam forum silaturahmi dan koordinasi juga minta penyuluhan tentang bahaya narkoba. Supaya masyarakat kami terhindar dari narkoba," tutupnya. grs
Editor : Desy Ayu