Remaja 18 Tahun di Blitar Tewas Usai Terjun ke Sungai

author Lestariyono Blitar

- Pewarta

Jumat, 04 Okt 2024 18:47 WIB

Remaja 18 Tahun di Blitar Tewas Usai Terjun ke Sungai

i

Petugas saat mengevakuasi jenazah korban. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Seorang remaja 18 tahun warga kecamatan Sutojayan kabupaten Blitar tewas usai terjun ke sungai. Kejadian tenggelamnya korban yang diketahui bernama Andika BS kini ditangani Polsek Lodoyo Timur.

Kapolsek Lodoyo Timur Polres Blitar AKP Nurwasis pada wartawan melalui Kasi Humas Ipda Putut Iswahyudi mengatakan, korban semula bersama dua temannya Bagas (16) dan MR (7) menuju ke sungai irigasi di kelurahan Jegu dengan mengendarai motor Revo nopol AG 6775 OCC.

Baca Juga: Truk Terjun ke Jurang, 2 Orang Tewas dan Tiga Alami Luka Parah

"Setelah sampai di Sungai Irigasi mereka bertiga ngobrol, tak lama kemudian korban Andika setelah melepas celana langsung terjun ke aliran sungai yang berpusar, untuk kedalam air kurang  lebih 3 meteran, tak lama kemudian tubuh korban muncul dengan kaki di atas kepala dalam air, melihat itu saksi Bagas mencoba menarik celana pendek korban untuk pertolongan sampai celana korban sobek," terang Ipda Putut.

Kpu jatim dalam

Setelah korban berhasil diangkat oleh saksi bersama beberapa warga, namun korban tidak bergerak mulut keluarkan busa, melihat kondisi korban, saksi lari ke rumah korban menyampaikan peristiwa tersebut kepada orang tua korban.

Baca Juga: Tak Dipinjami HP, Istri Dibacok Suami di Pinggir Jalan

"Selanjutnya setelah saksi melaporkan ke orang tuanya (ibu korban), langsung menuju TKP bersama paman korban langsung melihat kondisi korban, dan warga sekitar melaporkan ke Polsek Lotim," tambah Ipda Putut.

Setelah petugas Kapolsek Lotim, Unit Reskrim Polres Blitar unit Inafis Reskrim Polres Blitar bersama petugas Kesehatan Puskesmas Sutojayan lakukan olah TKP dan pemeriksaan kondisi korban.

Baca Juga: Sungai Kaliasat Mengering, Warga di Blitar Kesulitan untuk Berladang

"Saat olah TKP diketahui luka korban pada pelipis kepala bagian kanan terdapat memar sepanjang 1-2 Cm, juga pipi kiri memar, mata memerah, untuk fisik tubuh korban bersih dari benturan, untuk hidung keluarkan busa air, atas kejadian tersebut pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi, dan membuat surat pernyataan bermaterai, dan menerima  atas musibah tersebut, selanjutnya korban diserahkan kepada keluarganya,” Ipda mengakhiri keterangannya. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU