SURABAYAPAGI.COM, Gresik — Petrokimia Gresik menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah kepulauan dengan menyerahkan bantuan 1 ton pupuk dalam program Pipanisasi Manunggal Air TNI AD di Pulau Bawean, Gresik, Jumat (1/11/2024). Bantuan tersebut berupa pupuk urea dan Phonska Plus nonsubsidi masing-masing 500 kilogram.
Penyerahan bantuan pupuk dilakukan secara simbolis oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik Robby Setiabudi Madjid kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang kemudian disalurkan kepada para kelompok petani di Kecamatan Tambak Pulau Bawean.
Baca Juga: Setumpuk Kasus Besar yang Mangkrak di Polres Gresik
Vice President Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik Rama Yusron Harbiansyah menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Petrokimia Gresik untuk berkontribusi dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan di daerah dengan tantangan sumber daya air.
"Dengan bantuan pupuk ini, kami berharap produktivitas pertanian di Bawean meningkat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para petani," ujarnya.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Borong 18 Penghargaan Inovator Tingkat Nasional
Program pipanisasi yang diresmikan oleh TNI AD ini bertujuan untuk mengalirkan air ke lahan pertanian di tiga desa, yaitu Desa Kelompanggubug, Pekalongan, dan Tambak, dengan total area seluas 340 hektar.
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani di wilayah kepulauan.
Baca Juga: Jalan Sehat Meriahkan Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 di Gresik
"Kami berharap, dengan program pipanisasi ini, petani dapat memperoleh akses air yang cukup sehingga mampu meningkatkan hasil panen mereka dan mendukung ketahanan pangan," ungkap Maruli.
Kolaborasi antara TNI AD, Pemkab Gresik, dan Petrokimia Gresik ini diharapkan dapat membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat di Pulau Bawean, serta mendorong peningkatan ketahanan pangan di kawasan tersebut. grs
Editor : Moch Ilham