Dispertangan Situbondo Catat Serapan Pupuk Capai 81 Persen hingga Oktober

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 12 Nov 2024 13:16 WIB

Dispertangan Situbondo Catat Serapan Pupuk Capai 81 Persen hingga Oktober

i

Dispertangan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, saat cek stok pupuk subsidi jenis urea di salah satu kios pupuk. SP/ STB

SURABAYAPAGI.com, Situbondo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Situbondo mencatat serapan pupuk subsidi jenis urea periode Januari-Oktober 2024 mencapai 81 persen atau sekitar 24.700 ton.

Pihaknya pun juga optimistis jika serapan pupuk subsidi bisa terserap hingga 95 persen, seiring dengan memasuki masa tanam tiga (MT3) dari alokasi tahun ini 30.487 ton.

Baca Juga: KPU Situbondo Temukan Ratusan Surat Suara Pilgub dan Pilbup Rusak

"Kami optimistis serapan pupuk subsidi jenis urea maupun pupuk NPK yang diterima Situbondo tahun ini bisa capai 95 persen," jelas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro, Selasa (12/11/2024).

Sedangkan untuk pupuk subsidi jenis NPK, yang terserap pada periode Januari-Oktober mencapai 76 persen atau sekitar 19.000 ton dari alokasi total 25.000 ton.

Baca Juga: Berkah Musim Panas, Harga Petai di Pasaran Situbondo Rp 25 Ribu per Kg

"Serapan pupuk subsidi jenis NPK memang lebih rendah dibandingkan dengan pupuk jenis urea, karena petani lebih memilih menggunakan urea," imbuhnya.

Sebagai informasi, alokasi pupuk urea subsidi tahun 2024 sebanyak 30.487 ton, sementara pengajuannya 34.000 ton, sedangkan untuk pupuk jenis NPK mengusulkan 41.000 ton, namun hanya mendapatkan alokasi 25.000 ton.

Baca Juga: Lewat Program Sehati, Pemkab Situbondo Kucurkan DBHCHT Rp 10 Miliar

Sedangkan untuk jumlah petani yang diusulkan melalui elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) tahun ini bertambah menjadi 77.000 petani, sedangkan tahun sebelumnya 73.000 petani.

"Kami berharap, tahun depan alokasi pupuk subsidi baik NPK maupun urea bertambah, seiring dengan bertambahnya kebutuhan petani akan pupuk subsidi,” ungkap Kepala Bidang Penyuluhan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo Muhammad Zaini. st-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU