SURABAYAPAGI.COM, Sampang - Oknum guru dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur perselingkuhan merangkak naik. Pasalnya, pengawasan dan Pembinaan guru SD maupun SMP tidak becus kinerja Kabid Pembinaan GTK.
Kritikkan pedas disampaikan oleh Pemerhati lingkungan Haryanto, ia mengatakan kasus Perselingkuhan dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang yang diproses dulu kasus perceraian.
Baca Juga: Pj Bupati Sampang Sukses Menghantarkan Anak Masnya Ke Eselon II
"Padahal kasus posisinya berawal dari Perselingkuhan sehingga mengajukan perceraian.Seharusnya Kabid Pembinaan GTK Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang terlebih dahulu memproses Perselingkuhannya yang di dahulukan, supaya ada sangsi terhadap pelaku," kata Haryanto, Selasa (12/11/2024).
Baca Juga: H Slamet Junaidi Gelar Tahlil Bersama Anak Yatim Serta Memberi Santunan
Menurut Haryanto salah satu bukti seorang guru SMP Kedungdung, mengadukan Perselingkuhan nomor.400.3.7.1/60/434.201.300.17.2024. Pada tanggal 10 Oktober kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang.
"Namun pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang melalui Kabid Pembinaan GTK yang diproses justru perceraiannya bukan Perselingkuhannya, ini sangat Ironis sekali sehingga tidak menimbulkan efek jerah," ujarnya.
Baca Juga: Dugaan Perkara 49 Kasek SDN Jungkarang IV P21
Sementara itu, saat dikonfirmasikan kepada Rahmat Ariyanto selaku Kabid Guru dan Tenaga Kependidikkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, tidak diangkat walaupun nada berdering dengan no. 0853206xxx. gan
Editor : Moch Ilham