Sopir Angkot di Malang Keluhkan Penerapan Bayar BBM Pakai QR Code

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 17 Nov 2024 15:10 WIB

Sopir Angkot di Malang Keluhkan Penerapan Bayar BBM Pakai QR Code

i

Ilustrasi. Sopir angkutan umum di wilayah Malang, Jawa Timur. SP/ MLG

SURABAYAPAGI.com, Malang - Penerapan uji coba pembelian BBM bersubsidi menggunakan QR Code mulai digalakkan di semua SPBU di wilayah Kabupaten Malang. Namun, nyatanya mayoritas sopir angkutan umum (angkot) mengelukan penerapan tersebut.

Pasalnya, kebijakan itu menurut mereka justru menyusahkan dan dianggap tidak efisien, karena diwajibkan menunjukkan QR Code terlebih dahulu. Pasalnya, tidak semua sopir angkutan umum memiliki ponsel pintar. Hal itu yang pertama kali menjadi kendala, ketika akan membeli Pertalite.

Baca Juga: Rincian Harga BBM Pertamina di Jawa Timur Per November 2024: Pertamax 92 Stabil

"Semakin ke sini, rasanya semakin sulit untuk membeli BBM. Banyak aturan," jelas Mustakim (54), salah satu sopir angkutan umum di kawasan Kepanjen, Malang, Minggu (17/11/2024).

Sedangkan, QR Code sendiri harus memiliki smartphone yang memadahi untuk mendaftarkan kendaraannya. Hal ini tentunya semakin membuat kewalahan bagi sebagian orang. Bukan hanya Mustakim, nyaris seluruh sopir angkutan umum juga mengeluhkan hal sama.

"Banyak yang mengeluh, teman saya itu banyak yang nggak punya HP banyak yang ngeluh nggak bisa beli bensin. Jadinya mereka harus beli eceran," ungkap Mustakim.

Baca Juga: Libur Lebaran 2024, Konsumsi BBM Pertamax Series di Jatimbalinus Naik 28 Persen

"Sopir yang punya HP saja jarang, kebanyakan HP-nya ya HP biasa pokok bisa buat telepon. Kalau gitu, ya mana bisa beli?" Keluhnya.

Sementara itu, Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi menjelaskan pendaftaran QR Code masih terus dibuka. Masyarakat atau pengguna kendaraan roda empat bisa mendatangi SPBU terdekat untuk mendaftar sebagai penerima BBM bersubsidi.

"Di SPBU disediakan helpdesk untuk bisa langsung mendaftarkan kendaraan," ujar Ahad terpisah.

Baca Juga: Pertamina Putuskan Tak Akan Naikkan Harga Jual BBM Jelang Lebaran

Ahad mengungkapkan bahwa proses uji coba penerapan QR Code Pertalite sudah mulai diberlakukan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), terutama untuk transaksi BBM bersubsidi. Langkah ini setelah proses sosialisasi untuk pembelian BBM bersubsidi tepat sasaran sudah dilakukan sejak 6 bulan lalu.

"Sejak disosialisasikan 6 bulan yang lalu, SPBU mulai uji coba penerapan penggunaan QR Code Pertalite dalam bertransaksi pembelian BBM bersubsidi tersebut," beber Ahad. ml-02/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU