SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Debat publik kedua Pemilihan Bupati Gresik 2024 digelar di sebuah hotel kawasan perumahan Gresik Kota Baru (GKB) pada Rabu (20/11) malam. Debat kedua juga digelar secara terbuka dan disiarkan langsung oleh sebuah stasiun televisi regional.
Ketua KPU Gresik Akhmad Taufik dalam sambutan pembukaan mengharapkan debat pamungkas ini berjalan lancar dan damai seperti pada debat pertama 6 Nopember lalu.
Baca Juga: Pilbup Semakin Dekat, KPU Gresik Gencar Sosialisasi Pencoblosan ke Warga Perumahan
"Meski pada Pilkada kali ini hanya diikuti oleh satu pasangan calon kepala daerah, namun pada kertas suara akan tetap ada dua gambar. Gambar nomor 1 dengan pasangan satu pasangan calon dan satu gambar nomor 2 tanpa pasangan calon," ucapnya.
Ia menambahkan, Pilkada bukan hanya gawe masyarakat Gresik, tapi juga gawe masyarakat Jawa Timur dan gawe masyarakat Indonesia pada umumnya. Oleh karena itu, Taufik meminta segenap masyarakat Gresik untuk mensukseskan Pilkada dan menggunakan hak pilihnya.
"Ayo gunakan hak pilih kita, jangan golput," pintanya.
Saat debat pamungkas Pilkada Gresik 2024, Pasangan Calon Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif (Yani-Alif) berjanji akan menuntaskan penanganan kali Lamong hingga bicara soal keseimbangan tata ruang.
Calon Bupati Fandi Akhmad Yani menegaskan, berbagai upaya pengendalian banjir Kali Lamong telah dilakukan pada periode sebelumnya.
Ke depan, pasangan Yani-Alif melanjutkan pembangunan kolam retensi di kawasan Cerme untuk menangani luapan air kali saat musim hujan.
"Mitigasi bencana sudah kami lakukan. Pengendalian Kali Lamong juga sudah dikerjakan, mulai dari normalisasi. Ke depan, kolam retensi di Cerme akan kami wujudkan sebagai solusi penampungan air. Selain mencegah banjir, air yang ditampung ini juga bisa dimanfaatkan untuk pertanian," ujar Yani.
Menurut Yani, pembangunan kolam retensi ini menjadi langkah konkret pengendalian banjir Kali Lamong.
Baca Juga: Ketua DPRD Gresik Juga Terima Keluhan Dugaan Kecurangan Seleksi Anggota PPK
Ia juga bakal mengesampingkan ego sektoral dengan aktif berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
"Kami tidak akan egois dengan kepentingan sektoral. Penanganan Kali Lamong harus dilakukan bersama, berkoordinasi dengan pemerintah pusat, sehingga solusi yang dihasilkan benar-benar efektif," tambahnya.
Selain fokus pada penanganan banjir, pasangan Yani-Alif menyoroti pentingnya keseimbangan tata ruang untuk memajukan seluruh wilayah Gresik.
Pasangan Yani-Alif akan realistis dengan mengoptimalkan potensi tata ruang daerah, baik di selatan dan utara Gresik.
"Wilayah selatan yang masih banyak lahan tak produktif akan kami ubah menjadi pusat properti, sebagai daerah penyangga Surabaya. Infrastruktur seperti jalan dan fasilitas pendukung akan sudah kami bangun," ujarnya.
Baca Juga: Seleksi Anggota PPK oleh KPU Gresik Ditengarai Ada Permainan Uang
Sementara itu, wilayah Gresik utara akan dikembangkan sebagai pusat industri besar yang terintegrasi dengan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) serta perdagangan.
"Gresik memiliki potensi besar di sektor perdagangan, industri, dan wisata. Dengan tata ruang yang terencana, kami optimis kemajuan daerah akan terwujud," ucapnya.
Sementara, Cawabup dr Asluchul Alif bilang Paslon nomor urut satu ini akan berkomitmen dalam pelayanan warga, baik itu dalam bidang pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Untuk itu pada Pilbup Gresik 27 November 2024, Alif meminta masyarakat untuk memilih pasangan calon yang mempunyai visi-misi untuk pembangunan Gresik ke depan.
"Komitmen kami, sebagai pelayan masyarakat, Gresik gaj boleh ada yang gak bisa makan, gak bisa beli rumah, harus sejahtera," ucapnya. grs
Editor : Moch Ilham