SURABAYAPAGI.COM, Sampang- Pemerhati lingkungan Haryanto mengamati tanpa bermaksud mendahului penetapan pemenang Pilkada
Kabupaten Sampang tahun 2024 oleh KPU Kabupaten Sampang, berdasarkan hasil perhitungan cepat pasangan H.Slamet Junaidi dan H. Mahfud (Jimad Sakteh)
unggul terhadap pasangan K.H. Mamak dan H. Ab (Mandat). Data
sementara menunjukkan Pilkada 2024 dihadiri sebanyak 595.192.
Baca Juga: Pemda dan DPRD Sampang Setujui APBD 2025 Sebesar Rp 2 Triliun
Data sementara dari internal salah satu Paslon menunjukkan Mandat
dengan nomor urut 1 memperoleh 47, 13 %, sedangkan Jimad Sakteh
dengan nomor urut 2 memperoleh 52,21 %. Sambil menunggu
pengumuman resmi pemenang Pilkada Kabupaten Sampang 2024 oleh KPU Kabupaten Sampang, masing-masing Paslon tengah mengevaluasi diri dan mempersiapkan langkah untuk menatap kekalahan atau
kemenangannya.
Menurut pengamatan Haryanto, bagi Jimad Sakteh yang sementara unggul, nampak sudah mulai
mempersiapkan penataan birokrasi untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi yang pernah disampaikan kepada warga Kabupaten Sampang.
Baca Juga: Gonjang-Ganjing Perdin 2 OPD, DPRD Menjadi Atensi KPK
" Dalam penataan birokrasi disamping akan menata kelembagaannya, juga akan
ditata para birokrat pemangku jabatan. Sesuai dengan janji politik Jimad Sakteh, birokrasi akan diisi dengan para birokrat yang kompeten dan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalamannya,"kata Haryanto Jum'at (29/11/2024).
Sebagai dampak dari penataan birokrasi dan birokrat kata Haryanto, ia mengatakan sangat dimungkinkan akan ada penataan ulang para pemangku jabatan pada semua
eselon.
Baca Juga: 45 Anggota DPRD Sampang Periode 2024-2029 Dilantik
" Dalam penataan birokrasi dan birokrat pasti aka nada pihak-pahak
yang diuntungkan juga ada pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Untuk atau rugi dari penataan birokrasi dan birokrat merupakan konsekwensi dari janji politik Bupati dan Wakil Bupati terpilih," ungkap Haryanto.
" Sebagai Bupati terpilih yang
pernah menjabat sebagai Bupati Sampang 2019-2024, terntunya sudah
sangat memahami kondisi para birokrat Kabupaten Sampang. Sehingga penataan birokrat bisa dilaksanakan tanpa menunggu waktu yang lama,"pintanya.gan
Editor : Redaksi