Soal BBM Subsidi, Driver Ojol Menantang Menteri Bahlil Mundur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 29 Nov 2024 21:02 WIB

Soal BBM Subsidi, Driver Ojol Menantang Menteri Bahlil Mundur

i

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, memberikan kriteria penerima dan pengguna BBM Subsidi hanya digunakan untuk kendaraan pelat kuning.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Setelah ditantang para driver ojek online (ojol), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, balik kucing. Bahlil koreksi soal sinyal ojek online (ojol) tak lagi diizinkan membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi alias Pertalite Cs.

Ia seperti mundur dari pernyataannya hari Rabu (27/11/2024). Bahlil mengkoreksi keputusan hari Rabu itu belum final. Pemerintah katanya masih mengkaji skema penyaluran BBM subsidi.

Baca Juga: Status Doktor Bahlil, Makin Ruwet

"Saya kan sudah bilang kemarin masih di-exercise ya, nanti tunggu exercise selesai baru kita bisa umumkan. Lagi meng-exercise, belum ada keputusan final. Yang jelas kita akan membuat adil semuanya," katanya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Bahlil mengatakan ia sudah melaporkan skema penyaluran subsidi energi kepada Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya penyaluran dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT).

Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia menolak keras rencana tersebut, bahkan mengancam akan melakukan protes secara besar-besaran jika pemerintah benar-benar melarang mereka mengonsumsi pertalite cs.

 

Bahlil Dianggap Menantang Ojol

Baca Juga: Gelar Doktor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Ditangguhkan

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan pernyataan yang disampaikan Bahlil tersebut menantang para pengemudi ojol.

"Pernyataan yang disampaikan Pak Bahlil ini merupakan pernyataan menantang kami para pengemudi ojol untuk melakukan protes besar terhadap pemerintah, blunder apalagi yang akan disampaikan pemerintah ini?" kata Igun, Kamis (28/11) .

Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia menolak keras rencana tersebut, bahkan mengancam akan melakukan protes secara besar-besaran jika pemerintah benar-benar melarang mereka mengonsumsi pertalite cs.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan pernyataan yang disampaikan Bahlil tersebut menantang para pengemudi ojol.

Baca Juga: Kebijakan Subsidi BBM dan Pangan, Disusun Beberapa Menteri

"Pernyataan yang disampaikan Pak Bahlil ini merupakan pernyataan menantang kami para pengemudi ojol untuk melakukan protes besar terhadap pemerintah, blunder apalagi yang akan disampaikan pemerintah ini?" kata Igun, Kamis (28/11)

Para driver ojol pun menanggapi pernyataan Bahlil tersebut. Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia menolak keras rencana tersebut, bahkan mengancam akan melakukan protes secara besar-besaran jika pemerintah benar-benar melarang mereka mengonsumsi pertalite cs.

Para pengemudi ojek online (ojol) mengancam akan turun ke jalan bila subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk mereka dicabut. Rencana demonstrasi itu disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono, merespons keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, soal pencabutan subsidi itu. n ec/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU