SurabayaPagi, Surabaya - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) berkomitmen memastikan penyediaan listrik andal untuk pelanggan yang dikerjakan dari berbagai lini. Di sisi transmisi, PLN juga meminimalisir potensi yang timbul dari eksternal dengan pemantauan rutin jaringan pada tower dari jangkauan benda asing.
Faktor benda asing yang berpotensi menimbulkan resiko menjadi penyebab terganggunya aliran listrik jika terkena material di Gardu Induk (GI) atau jaringan tower transmisi seperti layang-layang, ranting pohon, gangguan karena binatang, atau Right of Way (ROW) yang mendekati jarak bebas SUTT/SUTET (Saluran Udara Tegangan Tinggi/Ekstra Tinggi).
Baca Juga: Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih Ribuan Pelanggan Baru
General Manager PLN UIT JBM Amiruddin menyampaikan bahwa selain pemantauan benda asing pada infrastruktur kelistrikan, petugas juga gencar menyampaikan sosialisasi jarak aman dari tower transmisi yang dilakukan di seluruh lokasi wilayah kerja.
“Secara rutin petugas memastikan jarak aman terhadap infrastruktur PLN. Sosialisasi ROW dilakukan ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) Bali Utara di Desa Bengkel, Kediri, Tabanan, di area SUTT 150kV Antosari - Tanah Lot,untuk memberikan edukasi jarak aman bangunan pada jalur SUTT sesuai Permen (Peraturan Menteri) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 13 Tahun 2021. Petugas di lapangan secara proaktif menyampaikan ke masyarakat jika dalam pantauan terdapat aktivitas warga yang mendekati jarak aman dengan jaringan tower," ungkap Amiruddin.
Baca Juga: Wujud Negara Hadir, Pemerintah dan PLN Berhasil Listriki 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia
Amiruddin menambahkan sosialisasi jarak aman infrastruktur PLN ini sebagai komitmen PLN menjaga sistem kelistrikan andal untuk memenuhi kebutuhan jelang Nataru.
“Selain dalam rangkaian Pilkada serentak 2024, saat ini juga sudah memasuki liburan anak dan jelang Nataru, sehingga PLN terus memastikan seluruh infrastruktur dalam kondisi aman, fungsi peralatan tidak terkena faktor benda asing," urai Amiruddin.
Baca Juga: Normalkan Penyaluran Beban Pelanggan, PLN Gerak Cepat Recovery Pasca Gangguan GI Kasih Jatim
Ajakan kepada warga ikut bersama PLN menjaga sistem kelistrikan andal juga kembali diserukan Amiruddin.
“PLN tetap berkomitmen memastikan sistem kelistrikan andal dengan pemantauan secara real time, dari sisi aktivitas warga kami mengajak masyarakat juga ikut berpartisipasi menjaga kelistrikan dengan bijak bermain layang-layang tidak dekat dengan jaringan listrik, penggunaan mulsa untuk petani yang berpotensi mengenai jaringan jika terbawa angin, memerhatikan jarak aman dalam beraktivitas atau mendirikan bangunan di bawah jaringan transmisi," pungkas Amiruddin. Byb
Editor : Redaksi