SURABAYAPAGI.com, Madiun - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun tengah memprioritaskan rencana penggantian lampu penerangan jalan umum (PJU) jenis PLC menjadi jenis LED tahun depan, dengan anggaran sekitar Rp 1 miliar dalam APBD 2025.
Pasalnya, diketahui masih ada sekitar 500 titik lampu di wilayah jantung kota yang menggunakan lampu jenis PLC indoor yang dimodifikasi untuk outdoor dan perlu diganti, lantaran lampu PLC kurang maksimal dalam penerangan outdoor.
Baca Juga: Tekan Kasus Penularan DB, Dinkes PP dan KB Kota Madiun Gencarkan Fogging
“Rencana kami tahun depan mengganti lampu jenis PLC ke jenis LED. Pertimbangannya untuk memperpanjang umur lampu dan memudahkan pemeliharaan,” kata Kabid Prasarana Utilitas Umum, Pertamanan, PJU, dan Pemakaman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Andi Anto, Senin (09/12/2024).
Baca Juga: PHRI Catat Reservasi Hotel di Kota Madiun Naik 70 Persen Jelang Nataru
Selain itu, umur lampu lebih pendek dan pemeliharaan lebih susah ketimbang lampu jenis LED. Khusus di jantung kota, terdapat 240 panel dengan jumlah 6.500 buah lampu LED. Jumlah tersebut termasuk penggantian lampu LED sebanyak 550 buah di tahun ini.
‘’Watt-nya PLC dan LED sama. Tapi, ketahanannya lebih baik LED. Penggantian nanti mengutamakan lampu PLC yang sudah waktunya penggantian dan rusak. Jumlah ini khusus di jantung kota. Belum termasuk dalam program lampunisasi di kelurahan-kelurahan,” ungkap Andi.
Baca Juga: Libur Nataru, Jumlah Penumpang Transportasi Bus di Madiun Melonjak
Terkait titik sasaran penggantian, pihaknya dalam waktu dekat bakal melakukan pendataan. Baik dari survei petugas maupun laporan masyarakat. “Saat ini kami masih melakukan proses survei wilayah yang butuh tambahan penerangan jalan,” pungkasnya. md-01/dsy
Editor : Desy Ayu