SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Desa Banjarkemuning, Kecamatan Sedati, bersama Universitas Bhayangkara Surabaya, menggelar pelatihan pembuatan abon ikan bandeng kepada para kader TP - PKK setempat untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga.
"Produk abon ikan bandeng harus mampu menembus pasar nasional, dengan mengemas menjadi produk berkualitas," kata Ketua TP-PKK Desa Banjarkemuning, Anik Trisno Vita, saat ditemui Surabaya Pagi di lokasi pelatihan, Selasa (10/12/2024).
Baca Juga: Cegah Banjir Drainase Desa Sepande Dinormalisasi
Anik juga mengatakan bahwa, kegiatan pelatihan pembuatan abon ikan bandeng digelar dengan tujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui para kader PKK dan masyarakat dalam pengetahuan mengolah hasil perikanan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Menurutnya, pelatihan yang diselenggarakan akan mampu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan perempuan dalam mengolah hasil perikanan yang ada di desa setempat.
Selain itu, dia juga menegaskan, bila produk tersebut dikemas dengan sebaik mungkin maka dapat dipasarkan di toko-toko dan pasar swalayan yang ada di kota delta, termasuk mencari peluang ke pasar nasional.
Baca Juga: Dinilai Diatas HSPK, Program Ketahanan Pangan Desa Jati Alun-alun Diduga Jadi Ajang Korupsi
Pelatihan ini dipandu oleh narasumber yang sudah berkompeten dalam melakukan proses pengolahan ikan, sehingga dapat memberikan pelajaran teknik pembuatan abon ikan bandeng.
"Narasumbernya dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo. Dan tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan wawasan masyarakat dalam pengetahuan akan nilai perikanan itu sendiri," ungkapnya.
Baca Juga: Kerjasama dengan BPN, Pemdes Ploso Bagikan Sertipikat PTSL
Ia menambahkan, dampak positif dari kegiatan pelatihan itu, dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan di tengah kehidupan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Harapnya masyarakat bisa mandiri dan memiliki usaha untuk meningkatkan perekonomian bagi keluarga," pungkasnya. jum
Editor : Moch Ilham