Home / Peristiwa : Bertajuk Berproses Tanpa Protes Kepada Allah

Hadirkan Ustaz Dennis Lim, Paguyuban Ibu-ibu The Gayungsari Gelar Kajian Islam

author Arlana Chandra Wijaya

- Pewarta

Selasa, 17 Des 2024 21:34 WIB

Hadirkan Ustaz Dennis Lim, Paguyuban Ibu-ibu The Gayungsari Gelar Kajian Islam

i

Paguyuban ibu-ibu The Gayungsari menggelar kegiatan rutin berupa Kajian Islam bertajuk 'Berproses Tanpa Protes Kepada Allah' yang di gelar di Masjid Daarut Taubah di kompleks Perumahan The Gayungsari, Surabaya, Selasa (17/12/2024) malam dengan pemateri Us

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Paguyuban ibu-ibu The Gayungsari menggelar kegiatan rutin berupa Kajian Islam bertajuk 'Berproses Tanpa Protes Kepada Allah' yang di gelar di Masjid Daarut Taubah di kompleks Perumahan The Gayungsari, Surabaya, Selasa (17/12/2024) malam.

Pada Kajian Islam pada kali ini, Paguyuban Ibu - ibu The Gayungsari secara spesial menghadirkan ustaz Dennis Lim sebagai pemateri.

Kajian Islam ini merupakan kegiatan rutin dua mingguan warga The Gayungsari Surabaya (TGS) yang selalu diikuti secara antusias tidak hanya dari warga sekitar, melainkan dari warga di luar TGS sendiri.

Ketua Paguyuban Ibu - ibu the Gayungsari Yayuk Dossy, menjelaskan bahwa kegiatan hari ini merupakan kajian tentang kerohanian Islam, dimana pembicaranya adalah Ustad dari Bogor Ko Dennis Lim.

"Alhamdulillah kami diberikan waktu yang tidak terlalu lama untuk merapatkan barisan, sehingga kegiatan ini bisa dengan mudah kita handle," ujar Yayuk Dossy, kepada Surabayapagi.com, Selasa (17/12/2024).

Dengan target peserta berjumlah 250 orang, Mudah - mudahan nanti dalam pelaksanaannya, kita dijauhkan dari kesulitan dan diberikan kemudahan.

"Kami bersyukur dengan datangnya Kho Dennis Lim ini,  dan jadwal yang begitu padat Ustadz ini dapat memberikan ilmu kepada warga TGS," kata Yayuk.

Pada kegiatan ini, Yayuk berpesan kepada warga TGS baik yang berdomisili tetap maupun yang berpindah - pindah agar tetap kompak.

"Saya mohon supaya guyub, rukun, dan seperti semboyan kita, guyub rukun sejahtera saklawase lan saktenane. Yang artinya warga dapat berpartisipasi pada setiap kegiatan," ungkapnya.

Ketua Panitia Pelaksana acara, Luluk Indriyani menjelaskan bahwa dengan diadakan Kajian Islam ini, kami mempunyai tujuan agar warga TGS dapat menambah ilmu dan wawasan agar dapat menjadi manusia yang lebih baik.

"Dengan adanya kajian dengan tema Berproses Tanpa Protes seperti ini adalah kita dapat belajar, dan iklas dalam menjalani kehidupan," ujarnya.

Luluk mengungkapkan bahwa Dennis Lim dipilih sebagai pemateri karena dirinya yakin beliau dapat memberikan ilmunya untuk kita. Dengan usia yang cukup muda, Dennis Lim mempunyai daya tarik yang luar biasa.

Berangkat dari seorang mualaf, Luluk mengungkapkan bahwa Dennis Lim merupakan sosok yang sangat menginspirasi bagi kita.

"Dennis yang seorang mualaf saja bisa menjadi ustad terkenal, Kita yang dari lahir saja tidak bisa seperti itu," katanya.

"Harapan kami dengan adanya kajian ini adalah kita semua dapat mengaplikasikan pada kegiatan sehari-hari, dimana kita belajar iklas menerima keadaan kita dari Allah tanpa protes," pungkasnya.

Dennis Lim Setiawan atau lebih dikenal dengan Koh Dennis Lim adalah seorang pendakwah atau ustad muda yang mempunyai wajah menawan mirip artis korea yang berasal dari Indonesia.

Dennis memutuskan berhenti dari Bandar Judi dan berhijrah setelah melihat video ceramah Aa Gym. Setelah itu, ia mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren Daarut Tauhid milik Aa Gym

Pada Kajian nya Dennis Lim memberikan materi kepada peserta kajian untuk tidak risau kepada tetapan yang telah di berikan kepada Allah.

Dennis Lim memberikan contoh manusia yang sedang tidak menjadi hamba Allah.

"Ketika kita tidak menjadi hamba Allah, kita akan takut dengan sesuatu yang belum terjadi pada diri kita," ujar Dennis Lim.

Dengan ciri khasnya, Dennis Lim memberikan tauziah tauziah yang secara khidmad di ikuti oleh para peserta kajian.

Sesekali Ustadz Dennis Lim mencairkan suasana dengan mengajak para peserta dengan candaan hingga suasana kajian tetap menjadi hangat dan penuh khidmat.

Dennis mengungkapkan dirinya sangat bersyukur memberikan kepada warga The Gayungsari Surabaya, Dennis menyebut para ibu-ibu sangat antusias, masjidnya juga enak dan nyaman, ini merupakan berkah insyaallah.

"Mudah-mudahan mudah warga TGS dapat istiqamah dalam ketaatan, rajin terus ngajinya, sehingga insyaallah dengan makmur nya masjid ini, perumahan juga ikut makmur, rumahnya juga diberkahi, dan semoga kita dikumpulkan oleh Allah di Surga, Amin. Tutup Dennis Lim. byb/rmc

Editor : Raditya Mohammer Khadaffi

BERITA TERBARU