16 Proyek Prioritas Irigasi Pertanian Mojokerto Tuntas 100 Persen

author Dwi Agus Susanti

- Pewarta

Kamis, 19 Des 2024 14:50 WIB

16 Proyek Prioritas Irigasi Pertanian Mojokerto Tuntas 100 Persen

i

Pembangunan dan peningkatan irigasi, Bendung Mojogeneng di Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. SP/ DWI

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Sebanyak 16 proyek prioritas pembangunan dan peningkatan irigasi pertanian di Mojokerto senilai Rp 9,5 miliar tuntas lebih cepat.

Pembangunan dan peningkatan irigasi tersebut, merupakan bentuk komitmen Pemkab Mojokerto untuk mendukung sektor pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Baca Juga: Banyuwangi akan Bangun dan Revitalisasi Irigasi Sepanjang 123 Km

"Total ada 16 kegiatan pengerjaan konstruksi maupun peningkatan irigasi yang lebih cepat dari jadwal, semuanya sudah selesai 100 persen," ungkap Kepala DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin melalui Kabid SDA, Rois Arif Budiman, Kamis (19/12/2024).

Dikatakan Rois Arif Budiman, 16 proyek pembangunan dan peningkatan irigasi yang bersumber dari alokasi anggaran APBD 2024, bervariasi dengan pagu tertinggi di angka Rp 900 juta dan terendah senilai Rp 300 juta.

"Selama pengerjaan Alhamdulillah tidak ada kendala. Untuk anggaran 16 paket kegiatan pembangunan dan peningkatan irigasi pertanian total Rp 9.546.762.000," bebernya.

Menurut dia, prioritas pembangunan irigasi pertanian maupun perbaikan bendung sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya petani.

Peningkatan bangunan irigasi itu, memperlancar pasokan air di areal persawahan sehingga mendukung  pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan dan sekaligus sebagai upaya pengendalian banjir.

Baca Juga: Dukung Pertanian dan Atasi Luapan Air, Pemdes Temu Normalisasi Irigasi

"Semuanya masuk prioritas, karena fungsi utama pembangunan maupun peningkatan irigasi pertanian menunjang ketahanan pangan. Multifungsi irigasi pertanian, termasuk pengendalian banjir," jelasnya.

Pemkab Mojokerto kedepan akan tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur, salah satunya di sektor pertanian pada tahun 2025 nanti.

"Sudah masuk dalam rencana peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi, yang tersebar di seluruh Kabupaten Mojokerto Tahun 2025," ujar Rois Arif Budiman.

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Pemdes Balongmacekan Bangun Saluran Irigasi

Pihaknya berharap dengan tuntasnya pembangunan dan peningkatan irigasi pertanian itu, dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat maupun para petani di Kabupaten Mojokerto.

"Masyarakat dapat memanfaatkan langsung khususnya petani, karena bersamaan dengan waktu tanam. 

Semoga bisa bermanfaat semuanya untuk menunjang irigasi pertanian," pungkasnya. dwi

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU