Gelar Pers Rilis, Ini Capaian BNN Kota Mojokerto Sepanjang Tahun 2024

author Dwi Agus Susanti

- Pewarta

Selasa, 24 Des 2024 14:56 WIB

Gelar Pers Rilis, Ini Capaian BNN Kota Mojokerto Sepanjang Tahun 2024

i

Kepala BNN Kota Mojokerto Agus Sutanto saat memaparkan capaian instansinya aepanjang tahun 2024. SP/ DWI

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto menggelar Pers Rilis terkait pencapaian kinerja sepanjang Tahun 2024 di kantor BNN Kota Mojokerto, Selasa (24/12/2024).

Dalam acara pers rilis tersebut, Kepala BNN Kota Mojokerto, Agus Sutanto memaparkan berbagai pencapaian yang berhasil diraih oleh instansinya sepanjang tahun ini.

"Selama tahun 2024, kita telah mengungkap jaringan peredaran gelap narkoba sebanyak 1 kasus, dengan jumlah tersangka 4 orang. Dan barang bukti sabu total 10 gram serta 3 butir ekstasi," jelasnya.

Agus mengatakan, data ungkap kasus mengalami penurunan dari tahun 2023, hal ini menunjukkan bahwa kinerja BNN beserta stakeholder terkait mampu menekan secara efektif tindak kejahatan narkotika.

"Strategi yang digunakan yakni, membentuk Tim Asesmen Terpadu (TAT) yang bertugas menganalisis peran tersangka ternasuk dalam kategori korban, penyalahguna atau pecandu.

"Selain itu kita analisis juga tingkat ketergantungannya terhadap narkotika serta keterlibatannya dalam jaringan peredaran narkotika," tukasnya.

Agus menyebut, adapun jumlah tersangka yang mendapat layanan TAT baik yang berasal dari Kota dan Kabupaten Mojokerto serta Kabupaten Jombang sebanyak 87 orang.

"Capaian ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 41 orang," ujarnya.

Peningkatan layanan TAT ini, lanjut Agus, menunjukkan tingginya kepedulian aparat penegak hukum terhadap penyalahguna untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di lapas dan rutan serta mengurangi overcapacity di lapas dan rutan.

"Selain itu, tahun ini kita telah memberikan layanan rehabilitasi terhadap 21 klien," ucapnya.

Masih kata Agus, untuk meningkatkan kemudahan akses pelayanan rehabilitasi di masyarakat, BNN Kota Mojokerto sampai dengan tahun 2024 telah membentuk 6 unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Kelurahan Prajuritkulon, Pulorejo, Kranggan, Meri dan Wates.

"IBM itu telah melayani 10 orang klien, selain itu Kabupaten Jombang juga telah membentuk 24 unit IBM," urainya. Dwi

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU