Home /

Kenali Tanda Anda Belum Waktunya Memiliki Rumah Baru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 12 Jul 2018 13:39 WIB

Kenali Tanda Anda Belum Waktunya Memiliki Rumah Baru

SURABAYAPAGI.com - Memiliki rumah sebagai tempat beristirahat dan membesarkan anak-anak menjadi impian banyak pasangan. Dengan adanya rumah tinggal sendiri, artinya Anda tidak perlu lagi tinggal di tempat orangtua atau menyewa rumah secara bulanan. Hal yang menjadi kekhawatiran adalah tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membeli rumah sendiri. Saat hal ini terjadi, jangan memaksakan diri membeli apa yang berada di luar kemampuan Anda. Agar bisa mengetahui apakah Anda mampu membeli rumah atau tidak, kali ini kami akan menjelaskan 6 tanda yang menunjukkan bahwa Anda belum seharusnya memiliki rumah. 1. Rumah yang Akan Dibeli Berada di Luar Anggaran Anggaran yang Anda miliki bertujuan untuk menetapkan batas kemampuan membeli sebuah rumah yang nilainya diperkirakan berdasarkan penghasilan yang didapatkan. Saat Anda membeli rumah dengan nilai yang melampaui kemampuan, maka hal ini sama saja membebani diri sendiri. Cara membuat anggaran pembayaran rumah cukup sederhana, Anda hanya perlu memperhitungkan penghasilan dan pengeluaran yang didapatkan setiap bulan. Hal yang harus dipastikan di sini adalah pembayaran cicilan rumah tidak mengganggu kebutuhan bulanan keluarga. 2. Anda Banyak Berasumsi tentang Pendapatan di Masa Depan Jangan membeli rumah mewah dan berukuran yang besar hanya karena alasan Anda akan menghasilkan pendapatan lebih besar di masa depan. Pemikiran seperti ini termasuk pola pikir yang ceroboh dan bisa mendatangkan malapetaka di masa depan. Sebab, Anda tidak akan pernah tahu kejadian di masa depan dan bisa saja Anda tidak akan mendapatkan kenaikan gaji atau pendapatan yang sudah diperkirakan sebelumnya. Solusinya terbaik yang bisa dilakukan adalah mengambil pendekatan konservatif berdasarkan penghasilan yang Anda dapatkan saat ini. Pendekatan yang konservatif menjadikan Anda memiliki kesempatan untuk menghemat lebih banyak uang dan bisa melunasi rumah secara perlahan-lahan. 3. Anda Tidak Bisa Membayar Uang Muka Minimal 20% Saat Anda bisa membayar uang muka rumah yang lebih besar, maka ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan. Keuntungannya adalah Anda tidak perlu meminjam banyak uang dari perbankan dan tingkat pembayaran bunga yang jauh lebih rendah. Jika saat ini Anda belum mampu membayar DP sebesar 20% dari nilai rumah, maka kami sangat menyarankan untuk mempertimbangkan lagi untuk membeli rumah saat ini. Anda bisa menabung lebih banyak uang terlebih dahulu agar bisa membayar uang muka yang lebih besar. Atau Anda bisa investasikan terlebih dahulu uang tersebut ke instrumen investasi yang bisa meningkatkan nilai uang di masa depan. KoinWorksbisa menjadi salah satu instrumen yang mampu menawarkan tingkat imbal hasil mencapai 18% dalam setahun. Tidak perlu dengan modal yang besar untuk memulai berinvestasi, Anda hanya perlu menyisihkan uang minimal Rp100.000 saja saat berinvestasi di KoinWorks. Modal minimal, tetapi hasil optimal! 4. Tingkat Suku Bunga yang Anda Dapatkan Apabila Anda memiliki jumlah hutang yang tinggi dan nilai kredit yang rendah, maka pihak perbankan akan menganggap Anda sebagai peminjam yang berisiko. Itu artinya tingkat suku bunga yang akan Anda dapatkan bisa lebih tinggi dari rata-rata peminjam dan nilai cicilan yang harus dibayarkan juga akan lebih tinggi. Saat Anda mendapatkan kondisi seperti di atas, solusinya adalah pilihlah rumah dengan harga yang lebih murah agar bisa mendapatkan cicilan yang tidak terlalu memberatkan. 5. Anda Membeli Rumah dengan Emosi Jangan mengikutsertakan emosi saat ingin memiliki rumah baru , sebab hal ini bisa berdampak buruk bagi kondisi keuangan Anda. Miliki kriteria rumah tinggal yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda saat ini dan jangan berlebihan. Harga jual rumah perlu Anda prioritaskan, saat akan menentukan rumah tinggal yang akan dibeli. Jika Anda belum mampu memiliki rumah baru yang harganya yang mahal, maka pertimbangkan untuk membeli rumah sederhana terlebih dahulu. Jika kondisi keuangan sudah membaik, maka rumah yang Anda miliki bisa direnovasi agar sesuai dengan keinginan. Lakukan secara perlahan dan jangan terburu-buru! 6. Cicilan Rumah Melebihi 30% dari Total Penghasilan Bulanan Kondisi ideal dimana seseorang bisa membayar cicilan rumah, namun tetap bisa hidup layak adalah pembayaran cicilan tidak melebihi 30% dari total penghasilan bulanan. Lakukan evaluasi segera, jangan sampai jumlah cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulan melebihi batas ideal tersebut. Kondisi yang lebih baik adalah saat Anda bisa membayar cicilan rumah di bawah 30% dari total penghasilan. Jangan lebih dari 30% dari total penghasilan, sebab hal ini akan sangat membebani kemampuan keuangan dan mengganggu pengeluaran untuk kebutuhan yang lain. Aturan di atas tentu saja tidak berlaku mutlak untuk semua orang, sebab mereka yang berpenghasilan lebih tinggi bisa saja mengambil cicilan yang lebih tinggi. Aturan tersebut berlaku bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang bekerja sebagai karyawan dengan penghasilan yang cukup. Jika cicilan sudah melebihi ambang batang 30%, maka sangat disarankan untuk mempertimbangkan mencari rumah lain yang jauh lebih murah dan tidak memberatkan kondisi finansial. Semoga informasi di atas bisa memberikan banyak manfaat untuk Anda.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU