SURABAYA PAGI, Lamongan - Para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lamongan, teryata tidak otomatis masuk menjadi anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), buktinya masih ada sekitar separuh lebih ASN pensiun, tapi masih enggan masuk di PWRI.
Hal itu diungkapkan Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Lamongan Sudjiman di Pendopo Lokatantra, Jumat (27/4), dalam acara Pergantian Antar Waktu (PAW) Pengurus PWRI Kabupaten Lamongan masa bakti 2013-2018.
Disebutkan olehnya, potensi PWRI di Kabupaten Lamongan adalah sebanyak 4.460 pensiunan, yang terdaftar sebanyak 2.156 atau baru 48,3 persen. Sementara dari 2.156 anggota, yang aktif 1.645 orang.
Sudjiman mengungkapkan bahwa PWRI ini harus terus ada untuk menjaga eksistensi para pensiunan pegawai negeri.
Karena menurutnya, PWRI sebagai bentuk perjuangan untuk menjaga eksistensi para pensiunan pegawai negeri.
"Meski kita sudah pensiun, kita masih punya potensi untuk mengabdi pada masyarakat. Buktinya Bupati Lamongan kita adalah salah satu anggota PWRI, jadi PWRI tidak bisa dipandang sebelah mata, ungkap Sudjiman dalam acara Pergantian Antar Waktu (PAW) Pengurus PWRI Kabupaten Lamongan tersebut.
Sementara itu melalui Surat Keputusan Pengurus PWRI Propinsi Jawa Timur Nomor : Kep.04/PD/2018 tentang PAW Pengurus PWRI Kabupaten Lamongan Masa Bakti 2013-2018, Makhdumah Fadeli dikukuhkan sebagai Penasehat PWRI.
Pergantian itu untuk menggantikan pengurus sebelumnya, almarhum Soedarmani Prajitno yang meninggal dunia. Terimakasih kepada Bu Mahdumah Fadeli yang telah berkenan menjadi Penasehat PWRI. Kami tahu bahwa beliau sangat sibuk tetapi masih bersedia mengemban tugas ini, kata Sudjiman.
Makhdumah Fadeli sendiri aktif dalam sejumlah organisasi seperti Ketua TP PKK Lamongan, Ketua Dekranasda, Ketua Perwosi, dan Ketua YKI. In Sya Allah Saya akan melaksanakan tugas ini sebaik-baiknya. Saya juga mohon doa serta bimbingannya, ujarnya Mahdumah Fadeli usai dilantik.
Sedangkan Bupati Fadeli selaku Pembina PWRI yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa PWRI harus merumuskan bagaimana cara untuk menarik minat pensiunan agar mau bergabung.
Jumlah anggota sebanyak 2.156 pensiunan, atau hanya 48,3% dari 4.460 potensi, menjadi PR yang harus terus ditingkatkan lagi. PWRI setelah ini harus merumuskan bagaimana cara untuk meningkatkan minat pensiunan agar mau bergabung dengan PWRI, pesan Fadeli.jir
