Puluhan Tahanan Polresta Mojokerto Ikuti Rapid Antigen

surabayapagi.com
Tahanan Polresta Mojokerto saat melakukan rapid tes antigen di Mapolresta Mojokerto, Selasa (13/4). SP/Dwy Agus S

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Sebanyak 18 orang tahanan Polresta Mojokerto melakukan rapid tes antigen di Mapolresta Mojokerto, Selasa (13/4). Selain untuk memastikan tahanan bebas Covid -19, rapid ini diperlukan sebagai kelengkapan administrasi pemindahan tahanan ke Lapas Klas II-B Mojokerto.

Kasubbag Humas Polresta Mojokerto, IPDA MK Umam mengatakan saat ini jumlah tahanan di rutan Mapolresta sudah over kapasitas. Untuk itu, sebagian tahanan akan dipindahkan ke Lapas Klas II-B Mojokerto.

Baca juga: Pemkot Madiun Berikan Layanan Tes Cepat Antigen Gratis

"Saat ini jumlah tahanan kita sebanyak 83 orang, jumlah tersebut terlampau banyak melebihi kapasitas rutan. Untuk itu, agar tak membahayakan, sebagian tahanan kita limpahkan ke Lapas Mojokerto," terangnya.

Umam merinci, dari 83 tahanan tersebut, seluruhnya berjenis kelamin laki-laki. Terdiri dari, tahanan krimsus dan krimum sebanyak 24 orang, tahanan resnarkoba sebanyak 42 orang, tahanan kasus laka lantas cuma satu orang dan tahanan titipan kejaksaan sebanyak 16 orang.

"Untuk tahanan di rutan polsek jajaran saat ini berjumlah 13 orang, dengan rincian 8 orang laki-laki dan 5 orang perempuan," tuturnya.

Ia menyebut, tes Rapid antigen tahanan ini merupakan syarat wajib dari Lapas Mojokerto. Ini untuk mencegah penyebaran virus asal negeri tirai bambu  tersebut ke dalam Lapas.

Baca juga: Rapid Test Massal, Pedagang di Area Masjid Al-Akbar Ditemukan 1 Reaktif

"Gunanya untuk memastikan para tahanan yang selama ini ditahan di rutan Mapolresta Tidak terindikasi Covid-19. Sehingga nantinya setelah berada di Lapas bisa berbaur dengan warga binaan lainnya," tegasnya.

Ia menambahkan, dari hasil rapid test  terhadap puluhan tahanan tersebut semuanya Negatif dan tidak ada tanda-tanda terpapar covid-19.

"Hasilnya baik sehingga mereka siap kita pindahkan ke Lapas Kelas IIB Mojokerto," pungkasnya. Dwy

Baca juga: Covid-19 di Bangkalan Naik, Jembatan Suramadu Akan Disekat Sampai Aman

 

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru