Pegawai Pemkot Surabaya di Bangkalan Diminta WHF

surabayapagi.com
Penyekatan dan pemerikasaan pada pengendara bermotor di area jembatan suramadu. SP/KPS

SURABAYAPAGI, Surabaya - Sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19, seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya yang berdomisili di Bangkalan, Madura, diminta melakukan kerja dari rumah (work from home/WFH)

Wali Kota Eri Cahyadi telah menginstrusikan kepada seluruh organisasi perangkat daerah agar mendata seluruh pegawai yang berdomisili di Bangkalan.  "Bagi pegawai yang berdomisili atau yang bolak balik Surabaya-Madura karena kondisinya seperti ini, maka untuk sementara di-WFH-kan biar tidak bolak balik dulu. Untuk waktunya tergantung situasi. Ini demi keamanan dan kesehatan bersama," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya Mia Santi Dewi di Surabaya, Kamis (10/6).

Baca juga: Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Jembatan Suramadu Sepi Pengendara

Ia mencontohkan Camat Sawahan Yunus yang tempat tinggalnya di Madura sehingga disarankan untuk melakukan WFH. "Ini agar tidak bolak-balik Surabaya-Madura untuk sementara waktu. Untuk waktunya menyesuaikan hingga kondisinya memungkinkan," ujarnya.

Tekait data pegawai Pemkot Surabaya yang domisili di Bangkalan, Mia belum mengetahui pasti karena masih menunggu  pendataan dari masing-masing OPD. "Kalaupun ada alamat yang tertera di KTP belum tentu mereka tinggal di sana, bisa saja mereka tinggal di sini. Misalkan, alamatnya Madura bisa saja mereka kontrak di sini (Surabaya). Nanti tunggu hasil dari masing masing OPD, biar mereka ngecek dulu," ia mencontohkan. 

Baca juga: Hasil Pos Penjagaan Suramadu, 305 Orang Positif Swab Antigen

Perihal batas waktu pengumpulan data pegawai yang domisili di Madura, Mia menambahkan untuk saat ini bisa dicek langsung di masing-masing OPD.  "Kalau sekarang di sini bisa langsung swab test dulu. Kalau ternyata hasil swabnya negatif, nanti pulang di-WFH-kan. Kalau ternyata positif, ya dibawa ke Asrama Haji Surabaya," pungkasnya.na

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru