Vaksinasi Pelajar di Bangkalan Sebabkan Kerumunan

surabayapagi.com
Pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bangkalan di Pendopo Agung 2 Bangkalan membeludak menyebabkan kerumunan, Rabu (25/8/2021).

SURABAYAPAGI.COM, Bangkalan - Antusiasme para pelajar sekolah dalam mengikui vaksinasi covud-19 terlihat sangat tinggi. Hal tersebut terbukti saat vaksinasi massal yang digelar Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bangkalan.

Tingginya antusiasme para pelajar dalam menerima vaksin membuat vaksinasi massal yang digelar di Pendopo Agung 2 Bangkalan, Rabu (25/8) hingga menyebabkan kerumunan.

Baca juga: KPU Lantik 90 PPK Untuk Pilkada 2024

Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pramuka Ke-60 tersebut menyasar pelajar sekolah.

Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Bangkalan Sa'ad Asy'ari saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan mekanisme untuk menghindari adanya kerumunan dalam pelaksanaan 1.000 vaksin tersebut.

"Sudah kami lakukan beberapa mekanisme agar tidak menimbulkan kerumunan. Tapi, yang tidak bisa kami antisipasi, ternyata wali murid juga ikut serta mengantarkan anaknya untuk vaksin," ujarnya.

Baca juga: Mentan Optimis, Pulau Madura Sumber Kekuatan Swasembada Pangan

Pihaknya menerangkan sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Bangkalan, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Bangkalan untuk membantu menertibkan peserta.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, saat dimulainya pelaksanaan vaksin hanya terlihat petugas jaga dari anggota pramuka dan sebagian petugas keamanan dari pihak kepolisian maupun Satpol PP dan Dishub Bangkalan.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kak Sa'ad, sapaan akrab Sa'ad Asy'ari, menepis adanya keterlambatan petugas datang yang membuat peserta tidak terantisipasi. Dirinya menjelaskan bahwa peserta datang sebelum jadwal vaksinasi dimulai.

Baca juga: Mentan Targetkan Produktivitas Tanaman Padi Melalui Pompanisasi saat berkunjung ke Bangkalan

"Mekanisme pelaksanaan juga sudah kami atur. Tapi ada juga masyarakat yang datang langsung ke lokasi dan itu tidak bisa kami tolak. Kami tidak mau menghalangi keinginan mereka untuk vaksin," pungkasnya. 

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru