H Jazuli: Harus Fokus, Jujur, Berjiwa Marketing dan Hindari Miras serta Narkoba

surabayapagi.com
H. Jazuli (tengah) pengusaha Ikan basah di Desa Belluk Rajeh Ambunten Sumenep,  bersama Moh. Ali dan R. Ainur Rahman reporter Surabaya pagi. SP/Faisal

Kisah Perjalanan H Jazuli Meniti Karir dalam Bisnis Impor Ikan Basah

 

Baca juga: Pelapor Tunggu Terlapor di Persidangan PN Sumenep, sampai 3 kali Panggilan Selalu Mangkir

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - H. Jazuli (52) Desa Belluk Rajeh Kecamatan Ambunten Kab. Sumenep, meniti karir dalam dunia bisnis impor ikan basah, usaha yang digeluti sejak orang tuanya masih hidup, sampai sekarang ditekuni sebagai warisan leluhur.

Saat ditemui reporter Surabaya pagi di kediamannya, H. Jazuli menceritakan pengalamannya sebagai pengusaha ikan basah.

Menurutnya, sebagai pengusaha, tentu mengalami pasang surut, namun karena memiliki keyakinan yang kuat, bahwa usaha yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh akan menuai hasil yang sempurna.

"Sebagai pengusaha itu harus fokus kepada usahanya, dan mengembangkan usahanya sesuai dengan kemampuan dalam mengelolanya," jelasnya

Ia juga mencontohkan pengelolaan bisnis yang digelutinya saat ini, kata dia, berbisnis ikan basah, tak perlu memiliki kecerdasan intelektual, karena tak butuh manajemen, hanya diperlukan kejujuran dan ketekunan dalam bekerja keras. 

"Jadi pengusaha yang sukses itu, karena memiliki jiwa yang teguh, tidak sombong, sabar, jujur, dan bekerja keras," ujarnya.

Baca juga: Pertahankan WTP, Inspektorat Kab Sumenep Lakukan Pengawasan Secara Intern

Selain itu juga ia menjelaskan, bahwa pendapatan para nelayan setiap harinya menangkap ikan di laut kurang lebih 2 ton. Kemudian didistribusikan ke pelanggan yang sudah tersebar baik di Kab Sumenep. 

Tidak hanya itu, kata dia, pengiriman ikan basah itu juga sampai ke Jakarta dengan menggunakan mobil box khusus ikan basah.

"Alhamdulillah, kita sudah memiliki pelanggan di Kab. Sumenep dan diluar  kota, seperti pengiriman ikan basah ke Jakarta, dalam sekali pengiriman kita menggunakan mobil box khusus ikan basah," ungkapnya.

Ia menambahkan menjadi pengusaha harus berjiwa marketing, sebab dengan memiliki marketing yang hebat akan dapat memperbanyak jaringan dan pemasaran.

Baca juga: Pemkab Sumenep Serahkan 29 Unit Mobil Puskesmas Keliling

"Sebagus apapun produk yang kita miliki, jika orang tidak tahu, maka produk itu tidak akan laku terjual, makanya diperlukan pemasaran yang bisa berkomunikasi, terkecuali sudah memiliki pelanggan yang banyak dan terjangkau luas," jelasnya.

Ia juga mengatakan, sebagai pengusaha itu harus benar bersih terhindar dari minuman keras sejenis alkohol yang memabukkan atau narkoba, sebab jika sudah kecanduan maka hal yang aneh-aneh bakal dikerjakan termasuk berjudi dan berzina.

"Intinya jika mau sukses dalam usaha, hindari minuman keras yang memabukkan. Stop narkoba, supaya kerja itu fokus, sebab bila sudah candu, tak menutup kemungkinan akan bermain judi dan berzina," tegasnya

Diketahui, usaha milik H. Jazuli itu tidak hanya sebagai pengusaha impor ekspor ikan basah, tapi juga memiliki tiga usaha POM Pertamina di tiga titik di lokasi yang berbeda di Kab. Sumenep. AR

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru