Kementerian Investasi Dukung Rencana Subsidi Motor Listrik Rp6,5 Juta

surabayapagi.com
Ilustrasi. Foto: Kompas.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kementerian Investasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) mendukung rencana pemberian subsidi pembelian motor listrik. Pemberian subsidi tersebut dinilai bakal berdampak positif terhadap investasi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dalam negeri.

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Indra Darmawan mengatakan kebijakan subsidi sebesar Rp6,5 juta per pembelian itu bisa memberikan dampak positif bagi investor.

Baca juga: BKPM Tawarkan 81 Investasi Total Nilai Rp 239 T

“Jelas berdampak positif,” kata Indra usai menghadiri 10 tahun US-Indonesia Investment Summit di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Menurutnya, investor akan tertarik untuk menanamkan modalnya dalam mengembangkan industri kendaraan listrik termasuk produksi baterai.

"Itu (subsidi) dorongan yang positif untuk perkembangan industri kendaraan listrik," ujar Indra.

Lebih lanjut, Indra mengatakan hal serupa juga telah dilakukan oleh negara lain. Bahkan, kebijakan di luar negeri justru lebih agresif terkait perkembangan industri kendaraan listrik. Misalnya dengan memberikan cashback dan tawaran menarik lainnya.

Baca juga: Realisasi Investasi Kuartal I-2024 Sebesar Rp 401,5 T

Maka dari itu, pemerintah tengah memikirkan berbagai strategi yang lebih agresif untuk mengembangkan ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.

"Kalau di luar negeri, negara lain, mereka lebih aktif lagi, makanya kita juga sedang memikirkan bagaimana caranya agar lebih agresif lagi," tuturnya.

Adapun, rencana pemerintah untuk memberikan subsidi pembelian motor listrik pertama kali disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga: Masuk Tahun Politik, Bahlil Resah Soal Investor

Hal tersebut dilakukan demi mendorong daya beli masyarakat untuk memiliki mobil dan motor listrik.

Menurut Luhut, saat ini pemerintah tengah menyelesaikan skema subsidi sebesar Rp6,5 juta per pembelian sepeda motor listrik. Skema subsidi serupa juga sedang disiapkan untuk pembelian mobil listrik.

“Segera mobil listrik kita luncurkan dengan subsidi, misalnya sepeda motor sedang kita finalisasi. Berapa juta mau kita kasih subsidi sepeda motor. Mungkin Rp6 juta? Di Thailand mungkin Rp7 juta, mungkin kita Rp6,5 juta kira-kira berkisar segitu,” jelas Luhut. jk

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru