Pertamina Gandeng Pemkab Gresik Sidak Penggunaan LPG 3 kg

surabayapagi.com
Pertamina dan Pemkab Gresik saat melakukan sidak ke peternak besar di Kabupaten Gresik. Foto: Pertamina.

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - PT Pertamina bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang terdiri atas Dinas Peternakan, BPPKAD, Satpol PP dan Bagian Ekonomi Pemkab dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melakukan inspeksi mendadak (sidak) penggunaan LPG 3 kilogram ke berbagai hotel, restoran, dan kafe setempat, Selasa (21/3/2023).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Sales Branch Manager V Surabaya Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Arif Rahman Hakim dan Mario dari Hiswana Migas DPC Surabaya.

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Konsumsi BBM Pertamax Series di Jatimbalinus Naik 28 Persen

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deden Mochammad Idhani mengatakan bahwa sidak ini dilakukan untuk memastikan penggunaan LPG bersubsidi tepat sasaran.

Dalam sidak tersebut, ada horeka kedapatan menggunakan LPG 3 kilogram. Pertamina langsung melakukan penggantian menggunakan LPG Non Subsidi yang memang sesuai peruntukannya.

Baca juga: Pertamina Putuskan Tak Akan Naikkan Harga Jual BBM Jelang Lebaran

Deden menegaskan bahwa LPG 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat miskin golongan menengah ke bawah. Menurutnya, hotel, restoran dan kafe tidak sepatutnya menggunakan LPG 3 kg karena skala usahanya sudah besar.

"Kami berterima kasih kepada Pemkab Gresik yang berinisiatif untuk mengadakan sidak agar mereka lebih peduli lagi," kata Deden, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Selama Periode Maret 2024, Pertamina Tambah 394 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Jateng dan DIY

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Perekonomian dan SDA Pemkab Gresik Ketut Triwibowo menyampaikan bahwa kegiatan ini memang rutin diadakan oleh pemkab yang dikoordinasi oleh bagian perekonomian.

"Tujuannya untuk monitoring dan evaluasi seperti apa pendistribusian LPG bersubsidi. Ke depan saya akan menggiatkan lagi upaya serupa agar subsidi LPG tepat sasaran," ujar Ketut. grk

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru