Pemkab Bangkalan Kembangkan Industri Garmen

surabayapagi.com
Penanda tanganan MoU pengembangan industri garmen di antara Pemkab Bangkalan dengan pengusaha Bangkalan. Foto: Diskominfo Bangkalan.

SURABAYAPAGI.COM, Bangkalan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur berencana mengembangkan industri garmen di wilayah itu. Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian warga.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Mohni di Bangkalan mengatakan bahwa kebijakan mengembangkan industri garmen itu lantaran Bangkalan berharap jenis industri ini dapat semakin berkembang di Bangkalan.

Baca juga: KPU Lantik 90 PPK Untuk Pilkada 2024

"Kami bekerja sama dengan Dewan Pengurus Nasional Rumah Kreasi Indonesia Hebat (DPN-RKIH) untuk program ini," kata Mohni, Jumat (24/3/2023).

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing daerah dengan mengoptimalkan pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata, Industri Kecil Menengah (IKM), Usaha Kecil Menengah (UKM), pengembangan investasi atau penanaman modal dan perdagangan.

Selain itu, melalui pengembangan industri garmen tersebut, akan terjadi akselerasi pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Bangkalan.

"Selain bekerja sama dengan DPN-RKIH untuk pemberdayaan para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Bangkalan di Sentra IKM, Pemkab Bangkalan juga menjalin kerja sama dengan KSU Wira Surya Jaya Surabaya dengan tujuan memaksimalkan pemanfaatan fasilitas produksi, baik tempat dan mesin atau peralatan," ujarnya.

Lebih lanjut, Mohni menambahkan, pihaknya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang program pengembangan industri garmen di kabupaten paling barat Pulau Madura itu.

"MoU antara Pemkab Bangkalan dengan Rumah Kreasi Indonesia Hebat dan KSU Wira Surya telah dilakukan pada 21 Maret 2023," tuturnya.

Baca juga: Mentan Optimis, Pulau Madura Sumber Kekuatan Swasembada Pangan

Secara terpisah, Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Kris Budihardjo menuturkan bahwa Bangkalan adalah pintu gerbang kemajuan industri di Pulau Madura yang mempunyai potensi Sumber Daya Manusia yang luar biasa.

"Dengan MoU ini kita berharap akan lahir trainer-trainer yang sudah star sejak bulan puasa ini, sehingga dapat mencetak generasi pengusaha milenial," harap Budi.

Ia menargetkan tahun ini dapat tercapai 100 pengusaha milenial baru di bidang industri garmen di Bangkalan.

Rencananya, industri garmen ini nantinya akan ditempatkan di Centra IKM di pintu masuk menuju Jembatan Suramadu sisi Madura.

Baca juga: Mentan Targetkan Produktivitas Tanaman Padi Melalui Pompanisasi saat berkunjung ke Bangkalan

“Karena IKM sudah satu tahun lalu, sebentar lagi akan diserahterimakan dari pemegang proyek kepada Pemkab Bangkalan,” tuturnya.

Adapun MoU dengan dua instansi itu tidak lain merupakan salah satu cara Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk memaksimalkan pemanfaatan fasilitas produksi, baik tempat dan mesin (peralatan) yang telah dan akan disediakan di dalam sentra IKM.

“Ini juga dalam upaya meningkatan kualitas dan kuantitas produksi, yang pada gilirannya akan membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bangkalan,” pungkasnya. bkl

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru