NASA Bikin Heboh Temuan Piring UFO, Ternyata Hanya Misi OSIRIS-REx

surabayapagi.com
Viral Foto NASA Tankap UFO. SP/ Twitter/NASA)

SURABAYAPAGI.com, Amerika Serikat - NASA baru-baru ini tengah viral usai mengunggah foto di media sosial (medsos) yang diduga mirip dengan piring terbang (UFO) di 130 kilometer barat daya Salt Lake City, Utah.

Bahkan saat ini foto tersebut tengah menjadi bahan dan perbincangan ramai di Twitter. Tak sedikit orang yang mengira itu UFO sungguhan, dikutip Selasa (01/08/2023).

Baca juga: Tempuh 39 Km Perjalanan, Mobil Listrik Xiaomi SU7 Rusak Parah

Kasus UFO ini sampai menyita perhatian, setelah mantan pejabat intelijen Amerika David Grusch menyebut Amerika menyembunyikan keberadaan UFO. Dia pun menyebut bahwa keberadaan alien juga menjadi concern dari pemerintah Amerika.

Dilansir dari Sky News, Grusch menyebut bahwa unsur biologis non-manusia tersebut ditemukan di lokasi kecelakaan sebuah pesawat. Ia pun percaya pemerintah AS selain gemar menutupi informasi terkait UFO, juga memiliki kendaraan non-manusia.

Namun setelah di telisik, peristiwa yang dilakukan NASA tersebut merupakan agenda latihan dari misi OSIRIS-REx NASA. Misi OSIRIS-REx dilakukan untuk membantu para ilmuwan lebih memahami asteroid yang dapat berdampak pada Bumi dan menginformasikan upaya defleksi asteroid di masa depan.

Baca juga: Unittrack Oruga, Monotrack Listrik Pertama yang Kokoh di Berbagai Medan

Sementara benda yang diduga UFO itu merupakan demonstrasi jatuhnya kapsul OSIRIS-REx NASA yang nantinya akan terpisah dari roket pasca diluncurkan.

Latihan ini dilakukan guna kelancaran misi OSIRIS-REx NASA yang akan berlangsung pada 24 September mendatang. Latihan dilakukan berkali-kali termasuk juga latihan tim helikopter yang nantinya akan mengambil kapsul dari lokasi pendaratan.

Data yang dikumpulkan dari pelatihan misi OSIRIS-REx akan digunakan untuk memahami apa saja yang perlu dipersiapkan setelah peluncuran. Di sini tim juga harus berhati-hati mengamankan sampel asteroid yang turut dibawa bersama kapsul.

Baca juga: Kelahiran Ferrari 12Cilindri, Bermesin V12 Buas di Era Elektrifikasi

Asteroid yang didapat nantinya diperiksa dan disimpan di fasilitas kurasi baru yang dikelola oleh divisi Astromaterials Research and Exploration Science NASA, atau ARES, di Johnson Space Center di Texas. 

Divisi ini adalah rumah bagi koleksi material ekstraterestrial terluas di dunia, termasuk batuan bulan, partikel angin surya, meteorit, dan sampel komet. dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru