Perkara Ejek Nama Orang Tua, Siswa MTS di Jember Saling Aniaya

surabayapagi.com
Illustrasi perkelahian siswa karena salah paham dan sakit hati. SP/ JBR

SURABAYAPAGI.com, Jember - Buntut saling mengejek nama orang tua masing-masing, empat siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Jember, Jawa Timur terlibat aksi penganiayaan hingga viral di media sosial (medsos).

Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Mohammad Nurhidayat mengatakan, aksi penganiayaan tersebut terjadi di Lapangan Dusun Besuk, Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung pada Kamis 3 Agustus 2023. 

Baca juga: 9 Remaja Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan, 5 DPO

Keempat siswa tersebut merupakan kelas 9 MTs yang masing-masing berinisial R, A, F, K. Sementara yang jadi korban adalah siswa kelas 8 madrasah tsanawiyah yang berbeda berinisial M dan E.

“Empat orang anak (terduga pelaku penganiayaan) dan dua orang korban dimintai keterangan. Karena ini anak bawah umur, kami berkoordinasi dengan Bapas (Balai Pemasyarakatan) dan pekerja sosial,” jelasnya, Rabu (09/08/2023).

Baca juga: Aniayaa Pacarnya Erwin Dwi Kurnia Dituntut 1 Tahun Penjara

Menurut Nurhidayat, ada kesalahpahaman antara dua pihak. “Kami berharap, karena mereka masih punya masa depan, korban juga berdasarkan keterangan penyidik mengalami luka ringan, hal ini tidak terulang. Permasalahan apapun diharapkan tidak diselesaikan dengan cara kekerasan. Harapan kami ada pembinaan dari keluarga dan lingkungan sekolah,” katanya.

Insiden tersebut, bermula saat M dan N saling mengolok orang tua masing-masing. N kemudian bercerita kepada pacarnya berinisial A.

Baca juga: Polisi Menetapkan 5 Orang Sebagai Tersangka

Saat itu, A mengajak enam temannya yang lain untuk mencari M yang saat itu bersama E untuk membalaskan sakit hati N. Keduanya kemudian diajak ke lapangan Besuk dan terjadilah penganiayaan yang direkam dengan menggunakan ponsel milik K atas perintah R.

M mengalami luka memar di punggung, sakit pada ulu hati di perut sampai muntah darah. E mengalami luka memar di punggung, sakit pada perut akibat tendangan dari terduga pelaku. dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru