Gangster Bersenjata Tajam di Surabaya Dibekuk Polisi, Ngaku Hendak Tawuran

surabayapagi.com
Tim Respons Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi Sat samapta Polrestabes Surabaya menangkap diduga gangster pelaku tawuran. SP/ Polrestabes Surabaya

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Polrestabes Surabaya berhasil meringkus sebanyak empat gangster bersenjata tajam yang sedang marak lagi di Surabaya. Keempat orang tersebut merupakan anggota gangster All Star Surabaya Family Not Geng dibekuk polisi pada Sabtu (12/8/2023) dini hari.  

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso mengatakan, pengamanan aksi tawuran itu setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat. Ada dua kelompok pemuda yang akan melangsungkan aksi tawuran.

Baca juga: Diduga Pengemudi Mabuk, Mobil Tabrak PJU

Kemudian Tim Respons Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi Sat samapta Polrestabes Surabaya, terjun ke lokasi guna mencegah korban luka dan jiwa. Setiba di sana, pemuda ala gangster Allstar Surabaya itu kocar-kacir karena takut ditangkap aparat kepolisian.

“Kami dapat informasi dan langsung menuju lokasi,” ujar Teguh, Minggu (13/08/2023).

Sebelum tertangkap, pihak Polrestabes Surabaya dan anggota gangster tersebut sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Anggota Respati lalu menangkap 4 pemuda yang berusaha kabur.

Baca juga: Surabaya Jadi Tuan Rumah Laga Piala AFF U-19

Setelah ditangkap, keempat pemuda itu digeledah. Petugas kepolisian mendapati bendera negara inggris yang sudah ditulisi. Selain itu, ada juga 3 sajam jenis celurit.

“Ngakunya hendak tawuran. Beruntung kita gagalkan terlebih dahulu,” kata Teguh.

Keempat pemuda yang diamankan adalah BA (20) warga Bendul Berisi Besar Timur, KA (18) warga Bendul Berisi Gg Besar Selatan, BT (22) warga Jagir Lor Ponorogo dan MA (24) warga Sekar Bojonegoro. 

Baca juga: Wali Kota Eri: Pindah ke Surabaya Siap Tak Terima Bantuan 10 Tahun

Kini keempat anggota gangster tersebut telah diamankan lantaran ketahuan membawa tiga sajam berbentuk celurit dan sedang menjalani pemeriksaan di Polrestabes Surabaya.

”Kami akan terus menjaga Kota Surabaya demi menciptakan situasi aman dan kondusif, sehingga warga bisa tidur lelap di malam hari,” tegasnya AKBP Teguh. sb-03/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru