Agar Tepat Sasaran, Pemdes Ketimang Gelar Musdesus Penerima BLT-DD

surabayapagi.com
Kegiatan Musdesus penerima BLT - DD, di pendopo kantor Desa Ketimang Kecamatan Wonoayu

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Pemerintah Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan agenda Validasi dan Finalisasi data bagi keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT - DD).

Kegiatan Musdesus dipimpin langsung oleh Kepala Desa (Kades) Ketimang, H Abdul Wahab  tersebut, dihadiri oleh jajaran perangkat desa,  ketua RT, RW, lembaga desa, kader TP - PKK, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping desa dan pendamping lokal desa.

Baca juga: KSAD dan Ketua Umum Persit Rasakan Kelezatan Kopi Babinsa, Produk Unggulan Kodim 0816 Sidoarjo

“Musdesus tersebut dalam rangka memvalidasi penerima BLT - DD,” ujar Abdul Wahab, saat ditemui di kantornya, Senin (4/12/2023).

Ia menambahkan, untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah didata selanjutnya divalidasi dalam Musdesus. Harapannya agar bantuan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan bantuan lainya.

“Dan bagi warga penerima bantuan PKH, BPNT, kartu prakerja, Bansos atau lainnya, tidak berhak menerima BLT - DD ini, " ujarnya.

Baca juga: Kenal Lingkungan dan Budaya dengan Outdoor Learning

Selain itu, Kades Abdul Wahab, juga mengungkapkan bahwa, data tersebut berdasarkan hasil konfirmasi ulang kelapangan terkait masyarakat penerima bantuan di luar dari anggaran dana desa (DD). Sebab pemberian BLT - DD bagi KPM tersebut bersumber anggaran dari (DD).

“Pendataan dilakukan oleh relawan yang berbasis RT-RW dan data tersebut selanjutnya akan diverifikasi melalui Musdesus serta disepakati oleh Pemdes dan BPD kemudian dituangkan dalam Peraturan Kepala desa (Perkades),” ungkapnya.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemdes Kedung Wonokerto Bangun Poskesdes

Tak hanya itu, Abdul Wahab juga menjelaskan bahwa, Musdesus tentang validasi KPM BLT - DD ini  perlu dilakukan agar bantuan yang diberikan kepada warga tersebut tepat sasaran dan tidak menimbulkan fitnah.

“Dengan demikian seluruh warga akan bisa merata menerima bantuan dari pemerintah,” pungkasnya. jum

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru