PKL Tumbuh Subur di Jombang, Adipura Seakan Tak Berarti

surabayapagi.com
Pedagang kaki lima berjualan di bahu jalan serta trotoar jalan KH Wahid Hasyim Jombang. SP/Sarep

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Meski Kabupaten Jombang berkali-kali menyabet penghargaan piala Adipura, yang identik sebagai simbol bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Namun, kenyataannya keberadaan pedagang kaki lima (PKL) menjamur di sepanjang jalan KH Wahid Hasyim. 

Keberadaan PKL di sepanjang jalan KH Wahid Hasyim Jombang itu dikeluhkan pejalan kaki maupun pengguna jalan, karena membuat jalan provinsi itu menjadi terganggu dan macet. 

Baca juga: Komoditas Unggulan Vanili: Perawatan Mudah, Harga Jual Tinggi

Karena, para pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan minuman, maupun buah dengan menggunakan gerobak hingga mobil pikap berjejer di bahu jalan. Tak jarang juga mereka menggunakan trotoar untuk menjajakan dagangannya.

Selain itu, kondisi ini juga dapat mengganggu keindahan tata kota di Kabupaten Jombang.

”Kalau kondisi ini sebenarnya sudah lama,” ujar Yanto warga sekitar. Diungkapkannya, ini dikarenakan ada pembiaran dari pemerintah. Sehingga, banyak pedagang baru yang bermunculan.

”Dulu itu hanya beberapa saja. Karena tidak dilarang akhirnya sekarang semakin banyak,” ungkapnya. 

Baca juga: Upacara Hardiknas di Jombang, Belasan Peserta Bertumbangan: Kelamaan ‘Dijemur’

 

Yang cukup mengganggu memang, pedagang buah yang menggunakan mobil pikap. Karena mereka berjualan di bahu jalan dan menggunakan trotoar.

”Kalau jalan waktu ramai seperti sore hari itu pasti macet,” pungkasnya.

Baca juga: Panen Raya Berakhir: Petani di Jombang Nangis, Harga Gabah Anjlok

Terpisah Kepala Satpol PP Jombang Thonsom Pranggono, mengaku akan melakukan penertiban sejumlah PKL. ”Tidak hanya di Jl KH Hasyim Asyari saja nanti. Semua akan kita tertibkan,” ungkapnya.

Diakuinya, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pimpinan (Pj Bupati) untuk melakukan penindakan. ”Tentu kami juga akan melakukan koordinasi dengan OPD lainnya. Karena masalah PKL ini tidak hanya di Satpol PP saja,” pungkas Thonsom. Sarep

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru