Pembangunan Tol Yogyakarta – Bawen Bakal Beroperasi di Kuartal I tahun 2025

surabayapagi.com
Jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) Segmen Kartasura s.d Karanganom sepanjang 13 KM. SP/ JGJ

SURABAYAPAGI.com, Yogyakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal menargetkan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen Ruas Banyurejo – Sleman dapat segera selesai dan dioperasikan pada Kuartal I tahun 2025 mendatang.

Menindaklanjuti pembangunan agar lebih berprogres cepat, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk lebih semangat dalam menyelesaikan pekerjaan pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Bawen.

Baca juga: Kampus di DIY Kritik Jokowi, Sri Sultan Hamengku Buwono X Sebut Aspirasi

“Saya minta tahun ini progres fisiknya 85 persen, awal tahun 2025 ruas Banyurejo sudah selesai,” ujar Basuki di Jakarta, Senin (22/01/2024).

Dirinya meminta kepada Badan Usaha Jalan Tol untuk bisa merumuskan strategi percepatan, sehingga penyelesaian Tol Yogyakarta – Bawen, khususnya Seksi 1 Sleman–Banyurejo bisa tuntas konstruksinya tepat waktu.

"Lebih semangat, saya percaya PT Adhi Karya dan PT Jasa Marga pasti bisa," ujarnya sembari memberi semangat. 

Baca juga: Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Warga Gunung Kidul: Indonesia Butuh Prabowo

Diketahui, pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen sepanjang 76,30 km terdiri dari 6 Seksi, yaitu Seksi 1 Sleman – Banyurejo sepanjang 8,25 km dengan progres lahan 81 persen dan konstruksi 72 persen. Ruas Sleman – Banyurejo telah dimulai pembangunannya pada awal 2022 dan ditargetkan selesai pada Kuartal I tahun 2025.

Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol dengan melintasi 2 Provinsi yaitu, Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 km.

Baca juga: Dua Pantai di Gunungkidul Tercemar Limbah Solar, Banyak Biota Laut yang Mati

Sementara kehadiran Tol Yogyakarta-Bawen yang terhubung dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah, khususnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah. Sehingga posisi Yogyakarta dan sekitarnya dalam industri khususnya pariwisata yang akan semakin tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pembangunan jalan tol ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Yogyakarta dalam industri khususnya pariwisata yang akan semakin tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga akan meningkatkan peran Yogyakarta sebagai daerah untuk perkembangan ekonomi di Pulau Jawa bagian Selatan. ygy-01/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru