Ugal-ugalan di Jalan, 4 Pelajar di Kota Blitar Terlibat Kecelakaan Beruntun Tragis

surabayapagi.com
Ilustrasi. Insiden tabrakan beruntun. SP/ BLT

SURABAYAPAGI.com, Blitar - Aksi 4 bocah pelajar yang diduga ugal-ugalan di jalan Merdeka Kota Blitar dengan kecepatan tinggi mengakibatkan kecelakaan beruntun. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun semua pelajar yang terlibat kecelakaan beruntun mengalami luka-luka hingga patah tulang.

Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Taufik Nabila menjelaskan, kecelakaan itu berawal saat sepeda motor nopol H 6051 UW yang dikendarai lelaki inisial YN (21) warga Srengat Blitar melaju dari arah timur ke barat di Jalan Merdeka Kota Blitar. 

Baca juga: Diduga Rem Blong, Bus Mira Tabrak Truk Muatan Ayam dan Pikap di Jombang, 2 Orang Tewas

Lantas, secara tiba-tiba, YN (21) ditabrak oleh segerombolan pelajar yang melaju kencang dari arah belakang. Salah satu kendaraan yang dikemudikan pelajar juga menabrak sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan. Seluruh kondisi sepeda motor yang terlibat kecelakaan ini pun mengalami rusak parah.

“Ada 5 kendaraan yang terlibat kecelakaan, dalam peristiwa ini satu korban mengalami patah tulang di bagian kaki,” jelasnya, Minggu (11/02/2024).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan Ringsek Parah di Gerbang Tol Halim Utama

Diketahui 4 pelajar yang menabrak itu adalah BSW (14), RPS (14), AAD (13), serta BM (14). Kecelakaan beruntun pun tidak bisa dihindarkan karena sepeda motor yang dikendarai oleh para pelajar ini melaju kencang.

“Ke-4 pengendara itu satu warga Kecamatan Kanigoro Blitar dan 3 lainnya warga Kepanjenkidul Kota Blitar,” imbuhnya.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Blitar: 1 Bus, 2 Sepeda Motor dan 1 Mobil Pikap Ringsek Parah

Akibat insiden tersebut, seluruh korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara semua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga dibawa ke Satlantas Polres Blitar.

“Aksi ugal-ugalan para pelajar itu bukan balapan liar. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk akan memanggil orangtua karena para pengendara masih di bawah umur,” tegasnya. blt-01/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru