Jokowi Minta Menko Polhukam Baru, Urus Keamanan

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo, berpesan kepada Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam, urus keamanan dan ketertiban.

Jokowi mengatakan Hadi siap dengan tugas di Polhukam. "Pak Menko Polhukam kita tahu beliau dulu Panglima, saya kira untuk mengatasi hal berkaitan dengan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," ucap Jokowi di Istana Negara, Selasa (21/2/2024).

Baca juga: Foto Jokowi Terjatuh di Kantor PDIP

Jokowi mengatakan sudah memberi pesan kepada Hadi, antara lain terkait urusan keamanan dan ketertiban.

Hadi dilantik sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Sebelum Hadi, posisi Menko Polhukam diisi oleh Plt, yakni Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Prosesi pelantikan diawali dengan membacakan keputusan presiden. Jokowi kemudian mengambil sumpah dan janji jabatan menteri dan diikuti Hadi Tjahjanto.

"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Jokowi mendiktekan sumpah jabatan.

 

Baca juga: Jokowi: Tumbuhkan Optimisme di Tengah Resesi Global

Harapan Partai Gerindra

Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyambut baik Hadi Tjahjanto yang dilantik menjadi Menko Polhukam oleh Presiden Joko Widodo.

Habiburokhman berharap agar Hadi Tjahjanto dapat menjaga situasi tetap kondusif.

Baca juga: Pemerintahan Prabowo Diminta Ratakan Alkes ke Daerah-daerah

"Pak Hadi Tjahjanto sudah sangat pas sebagai Menkopolhukam. Tentu beliau pasti sangat paham soal bidang kerjanya karena beliau mantan Panglima TNI," kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).

Habiburokhman berharap Hadi Tjahjanto dapat menjaga situasi politik dan keamanan tetap kondusif seperti saat ini. Hal itu agar situasi pertahanan dan penegakan hukum dapat berjalan dengan baik.

"Saat ini situasi Polhukam kita aman terkendali dan suhu politik yang sebelumnya sempat tinggi,"ujar Waketum Partai Gerindra itu. n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru