Ditinggal Suami Tarawih, Lansia di Kediri Tewas Terpanggang di Dalam Rumah

surabayapagi.com
Petugas memadamkan sebuah rumah di Dusun Cangkring, Desa Titik, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri terbakar pada Senin (11/03/2024). SP/ Damkar Kediri

SURABAYAPAGI.com, Kediri - Warga di di Dusun Cangkring, Desa Titik, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri digegerkan adanya kebakaran di salah satu rumah di sana hingga menewaskan satu orang lansia saat semua orang tengah menjalankan ibadah shalat Tarawih pada Senin (11/03/2024), sekitar pukul 19.00 WIB. 

Diketahui, korban yang dinyatakan tewas dalam peristiwa tragis itu bernama Heni (67), seorang ibu rumah tangga yang terbakar bersama rumahnya. Sedangkan saat kejadian, sang suami Hadi (69) pergi sholat tarawih dan meninggalkan istrinya yang tengah sakit, sendirian di rumah.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Gudang Percetakan di Surabaya Terbakar

"Penghuni rumah dua orang. Korban meninggal dunia satu orang wanita atas nama Heny Pratiwi usia 56 tahun," kata Kepala Bidang Damkar Kabupaten Kediri Sutiyana, Selasa (13/02/2024).

Sementara itu, setelah menerima informasi kebakaran tersebut, Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri Khaleb Untung Satrio bersama tim pemadam kebakaran langsung menuju ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman. Namun nahasnya korban tidak berhasil diselamatkan.

Baca juga: Ditinggal ke Sawah, 10 Kambing di Ponorogo Mati Terpanggang Si Jago Merah

Kronologi penyebab kebakaran tersebut, diduga korban yang sakit pikun bermain korek api, seperti kebiasaanya. Lalu, api mulai menyambar kain yang berada di sekeliling korban dan mengakibatkan rumah mereka terbakar. Sementara korban yang sedang sakit, tidak bisa keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri.

Adapun sejumlah barang yang tersisa setelah kebakaran, yakni tiga unit motor dan perlengkapan bangunan. Perkiraan nilai kerugian sekitar Rp 50 juta terdiri dari perabotan rumah tangga yang terbakar. Sedangkan untuk barang-barang yang masih tersisa selamat sekitar Rp 70 juta.

Baca juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

“Datang mobil damkar Pos Ngadiluwih dan api bisa dipadamkan 1 jam kemudian. Jenazah Heni dievakuasi dan kerugian ditaksir Rp 50 juta,” katanya.

Lebih lanjut, Khalib menyatakan, rasa keprihatinan terhadap peristiwa ini, karena sampai jatuh korban jiwa. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat supaya selalu memastikan keamanan rumah sebelum ditinggal sholat tarawih di bulan ramadhan ini. kdr-01/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru